Dua hari setelah mengalami gejala tersebut, ia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit yang mulanya disebabkan oleh jeli.
Baca Juga: Sakit Kepala Tak Pernah Berhenti, Waspadai Munculnya Tumor Otak
Secara medis, tersedak atau keselek (bahasa Jawa) memang bisa berakibat fatal. Apalagi jika tersumbatnya saluran pernapasan itu menimpa pada anak usia balita.
Pakar kesehatan anak dari RSU dr Soetomo, dr Hari Kustiyanto SP(K) menjelaskan bahwa tersedak adalah terjadinya sumbatan pada saluran pernapasan saat menelan makanan sehingga menghambat alur oksigen.
Jika benda penyumbat yang mengakibatkan tersedak itu besar, semakin besar pula hambatan alur oksigen.
“Tersedak memang bisa berakibat fatal karena menyerang alur oksigen pada sistem pernapasan,” jelas Hari, seperti dikutip dari Harian Surya, Sabtu (12/2).
Tersedak dalam istilah medis disebut hipoksia, yakni masuknya benda (makanan) pada saluran pernapasan.
Akibat benda ini, saluran napas menjadi terhambat dan mengakibatkan kurangnya oksigen. Tentu, ini bisa berakibat fatal hingga meninggal kalau tidak segera mendapat pertolongan.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id,worldofbuzz.com,intisari-online.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar