Salah satu obat pereda yang paling umum digunakan untuk mengobati penyakit PPOK adalah salbutamol.
Obat ini, yang juga digunakan untuk mengobati asma, bekerja dengan melebarkan saluran udara pasien sehingga mereka lebih mudah bernapas.
Baca Juga: Makan Nasi Padang Sebelum Meninggal, Teddy Sebut Makanan Berlemak Ini Jadi Penyebab Kematian Lina
Efektivitas obat-obatan seperti salbutamol dalam penyakit paru-paru yang disebabkan oleh asap rokok seperti PPOK terbatas.
Sampai saat ini, mekanisme yang terlibat dalam kehilangan respons terhadap terapi masih kurang dipahami.
Studi ini menilai bagian paru-paru yang terpapar asap rokok dan versi virus influenza A.
Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa jaringan paru-paru yang terpapar asap rokok dan infeksi virus kurang responsif terhadap salbutamol daripada jaringan yang tidak.
Oleh sebab itu, pada penderita penyakit paru-paru yang masih mengonsumsi obat, ada baiknya untuk menghilangkan kebiasaan buruk merokok. (*)
#berantasstunting
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar