Jumlah korban jiwa akibat virus corona secara global, saat ini dilaporkan oleh CNN mencapai angka 1.486 orang.
Jumlah itu termasuk tiga orang yang meninggal di Hong Kong, Filipina, Jepang dan negara tetangga Singapura.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa
Lonjakan dramatis terjadi pada angka korban tewas dan kasus virus corona di China setelah dilakukan perubahan metode diagnosis, yang salah satunya melibatkan pemeriksaan CT scan terhadap pasien.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa wabah virus corona jauh lebih buruk dari yang selama ini dilaporkan.
Tapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya menenangkan kekhawatiran itu, dengan menyatakan angka baru dari otoritas China 'tidak mewakili perubahan signifikan dalam jalur wabah ke seluruh dunia'.
Hingga hari ini, Kamis (13/2/2020) kemarin, belum ada kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia.
Menteri Kesehatan Dr Terawan sendiri merasa tersinggung ketika beredar berita menyebut peralatan uji medis ini terhadap deteksi virus corona belum memadai, sehingga kabar Indonesia steril virus corona masih meragukan sebagian pihak.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Memperlambat Penuaan Kulit Wajah
"Itu namanya menghina," tukar Menteri Kesehatan dr Terawan. Lalu versi siapa yang bisa dipercaya untuk meyakini Indonesia sejauh ini masih steril dan wabah virus corona dari Wuhan China? (*)
#berantasstunting
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar