Meski radiasi nuklir sendiri memang kerap digunakan dalam dunia medis untuk mengobati dan mendiagnosis penyakit.
Namun paparan radiasi nuklir dengan dosis yang besar atau sering dapat membuat seseorang berisiko mengalami keracunan radiasi alias sindrom radiasi akut (ARS) yang bisa berakhir dengan kematian.
Baca Juga: Cinta Laura Hobi Pakai Lotion Anti Nyamuk, Ini Cara Pakai yang Aman
Adapun berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari paparan radiasi nuklir ini, mulai dari keracunan, gangguan tumbuh kembang, kanker, hingga kematian.
Radiasi nuklir dibagi menjadi dua jenis, yakni radiasi pengion atau radiasi dosis besar dan radiasi non-pengion atau radiasi dosis rendah.
Source | : | Kompas.com,WHO |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar