Meski begitu, perubahan bentuk kepala bayi ini ternyata hanya bersifat sementara jika kita sering mengubah posisi tidurnya.
"Sebaiknya bayi tidak tidur dalam satu posisi saja, tapi berubah-ubah sehingga bentuk kepalanya tidak gepeng," kata Dr.Mark S.Dias.
Baca Juga: 2 Cara Untuk Atasi Haid yang Sering Membuat Wanita Sulit Tidur
Tetapi akibatnya makin banyak ditemukan kasus bayi dengan kepala datar.
Jika kepala datar itu disebabkan karena posisi tidur maka sebenarnya tidak berbahaya dan seiring waktu akan kembali ke bentuk semula, meski ada yang berlangsung lama sampai anak usia balita.
"Walau tak berbahaya tapi kepala gepeng mengganggu penampilan," lanjut Dias.
Baca Juga: Bisa Membantu Pencernaan, Berikut 4 Manfaat Susu Dingin bagi Kesehatan
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar