GridHEALTH.id - Belakangan suplemen vitamin C mendadak laris manis di pasaran semenjak merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Vitamin C memberikan bergam manfaat bagi tubuh, mulai dari menyehatkan kulit hingga meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh).
Hal inilah yang menjadi alasan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsinya sebagaai upaya pencegahan virus corona.
Seperti diketahui, sekarang virus corona (Covid-19) bisa menyerang siapa saja dan di mana saja.
Namun seiring meningkatnya sistem inum atau sistem kekebalan tubuh, seseorang tersebut bisa pulih dari virus corona.
Melihat hal ini benarkah vitamin C dapat mencegah virus corona?
Seorag peraih nobel, Linus Pauling menyebutkan bahwa vitamin C dikenal sebagai asam askorbat, menjadi dikenal sebagai supernutrien peningkat kekebalan tubuh.
Pauling mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin C dosis besar tidak hanya dapat mencegah flu biasa, tetapi juga membantu mencegah penyakit yang lebih parah seperti kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: Kurang Tidur dan Sinar Matahari Sebabkan Tenaga Medis Terinfeksi Covid-19
Ulasan tersebut menemukan bahwa suplemen vitamin C yang dikonsumsi saat pilek dapat mengurangi durasi penyakit hingga 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak.
Secara praktis, itu berarti bahwa suplemen vitamin C dapat mempersingkat durasi pilek sekitar satu hari.
Tak hanya itu, beberapa ilmuwan sedang menguji apakah vitamin C dapat mengurangi gejala Covid-19.
Baca Juga: Nekat Pulang Kampung, Orang ini Malah Jadi Pembawa Covid-19 ke Desanya
Para peneliti di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan meluncurkan uji klinis dengan 140 pasien pada Februari untuk menguji apakah vitamin C dosis sangat tinggi.
Sayangnya, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy menyebutkan, vitamin C dapat menunjukkan efek tidak spesifik pada infeksi saluran pernapasan yang parah.
Baca Juga: Jalani Isolasi Selama 14 Hari, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bagikan Resep Kesembuhan
Meski tak seburuk dengan obat-obat yang memberikan efek plasebo (memiliki manfaat kosong), namun penelitian ini menyatakan bahwa vitamin C dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat mempengaruhi pneumonia.
Secara khusus, tiga uji coba terkontrol dengan subyek manusia melaporkan insidensi pneumonia yang secara signifikan lebih rendah pada kelompok suplemen vitamin C.
Baca Juga: Miris! Demi Terhindar dari Virus Corona, Anak-anak hingga Ibu Menyusui Gunakan Rokok Herbal
Kendati demikian, kita juga perlu mengetahui berapa besar dosis dan kebutuhan akan vitamin C setia orang untuk meningkatkan sistem imun di tengah pandemi virus corona.
Selain itu, kita dapat menambahkan buah atau sayuran dengan vitamin C dalam makanan sehari-hari. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | ncbi,Livescience |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar