GridHEALTH.id - Kejadian tidak mengenakan menimpa Bakhtiar, kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Dimana dirinya justru dianiaya warga saat melakukan sosialisasi bahaya virus corona (Covid-19) di wilayahnya.
Padahal seperti kita ketahui, sosialisasi ini penting untuk menekan laju pandemi Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya di Indonesia.
Menurut laporan worldometers.info/coronavirus saja hingga Sabtu (4/4/2020) siang Indonesia tercatat telah memiliki 1.986 kasus virus corona, yang 181 orang diantaranya meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com (4/4/2020), kejadiaan penganiayaan ini dibenarkan oleh Iptu Beni Hari M selaku Kapolsek Lengayang.
"Betul ada kepala kampung yang dianiaya oleh seorang warga gara-gara sosialisasi Covid-19," katanya.
Baca Juga: Siapa Sangka, Puasa Mampu Tingkatkan Daya Tubuh Bisa Lawan Covid-19
Baca Juga: Bukannya Basmi Virus Corona, Campur Pemutih Pakaian Sebagai Disinfektan Justru Bahaya dan Mematikan
Menurut Beni kejadian itu bermula ketika Bakhtiar melakukan sosialisasi pencegahan virus corona ke sebuah warung di kampung itu.
Disana Bakhtiar melihat sejumlah remaja sedang berkumpul dan bermain domino serta merokok.
Ia pun akhirnya menegur para remaja tersebut agar berhenti dan pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Usai Tularkan Virus Corona Pada Ratusan Jemaat di Bandung, Pendeta Ini Meninggal Dunia
Tak berselang lama, EM (55) keponakan dari salah satu remaja datang dan melakukan penganiayaan pada Bkhtiar yang membuatnya tumbang dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat.
Mendengar kabar tersebut pihak Polsek Lengayang pun menindak tegas pelaku dengan menangkapnya.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan. Pelaku kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan," jelas Beni.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Bupati Morowali Utara, Ternyata Positif COVID-19
Beni berharap warga agar dapat mematuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah tentang bahaya wabah Covid-19 ini.
"Saya harap warga patuh. Jangan berkumpul-kumpul dan sebaiknya di rumah. Ini agar kita bisa terhindar dari wabah penyakit Covid-19," kata Beni.
Melihat kejadian tersebut tentu sangat disayangkan sekali, seharusnya semua masyarakat sadar bahwa menghindari keramaian sangat penting dalam meminimalisir penyebaran virus corona.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah sebelumnya telah menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing.
Physical distancing diketahui merupakan salah satu pencegah penyebaran virus corona dengan cara pembatasan jarak secara fisik antar orang.(*)
Baca Juga: Menurut Bill Gates, Ini Tiga Langkah Matikan Virus Corona (Covid-19)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WHO,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar