Dengan tagar "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul 1,2 juta kali di laman Twitter dalam 24 jam setelah berita tentang kunjungan pertamanya ke Jerman terkuak.
Baca Juga: Ada Dokter Mata Meninggal Akibat Covid-19, Benarkah Virus Corona Dapat Menular Melalui Air Mata?
Sebelumnya, Vajiralongkorn menjadi raja konstitusional ketika ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal pada Oktober 2016 setelah 70 tahun naik takhta.
Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia akibat gagal ginjal.
Baca Juga: Banyak Hal Bisa Dilakukan Saat Isolasi diri, Salah Satunya Tanam Tauge
Ia mengembuskan napas terahir di Siriraj Hospital usai mengalami kondisi kesehatannya naik-turun akibat hepatitis akut. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar