GridHealth.ID - Indonesia telah menerima bantuan 3 juta dollar AS dari Amerika Serikat (AS) untuk membantu memerangi wabah penyebaran virus corona (Covid-19).
Bantuan tersebut disalurkan pemerintah AS melalui sejumlah lembaga dunia, di antaranya World Health Organization (WHO), the United States Agency for International Development (USAID), USAID’s Infectious Disease Detection and Surveillance project, Johns Hopkins University, dan the Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Baca Juga: China dan Amerika Semakin Tegang, Berani Halangi Ilmuwan AS Selidiki Sumber Virus Corona di Wuhan
Kabar bantuan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai mengikuti pertemuan para menteri luar negeri negara-negara ASEAN dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Kamis (23/4/2020) lalu.
Retno mengatakan, bantuan dari AS ini bukan berupa uang melainkan laboratorium maupun alat kesehatan.
"Dukungan dalam bentuk lain yang diberikan antara lain laboratorium, risk communication surveilance, dan dalam bentuk penyediaan alat kesehatan antara lain APD dan reagen," ucap Retno, Kamis (23/4/2020), dikutip dari Kompas.
Secara keseluruhan, Retno menjelaskan, Pemerintah AS telah memberikan bantuan sebesar 35,3 juta dollar AS kepada negara-negara ASEAN.
Bantuan itu untuk penanggulangan Covid-19 di negara ASEAN.
Dalam kesempatan tersebut, Retno menambahkan, Menlu Mike Pompeo berharap agar kerjasama AS dan ASEAN dapat ditingkatkan.
Tak hanya dalam penanggulangan Covid-19, tetapi juga pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi.
Baca Juga: Donald Trump Prediksi Orang Berusia Muda Meninggal Akibat Virus Corona dalam Kurun Waktu 2 Minggu
Hingga 23 April 2020, tercatat ada sebanyak 35,055 kasus positif Covid-19 di ASEAN. Dari jumlah itu 1,266 orang di antaranya yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Tiru China, Rumah Sakit di Amerika Gunakan Vitamin C Obati Pasien Covid-19
Di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 7,775 orang, dengan kasus yang meninggal dunia mencapai 647 orang.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Jantung, AS Sebut Kim Jong Un Terinfeksi Covid-19 dari Dokter Asal China
Sementara itu, di Amerika Serikat, per 23 April 2020, AS melaporkan sebanyak 886,442 total kasus. 85,922 orang di antaranya telah dinyatakan pulih, dan 50,236 orang meninggal dunia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar