Setelah diperiksa, dokter mengungkapkan ada kokain dalam darah anak itu, yang diperkuat dengan hasil uji coba di laboratorium.
Media setempat memberitakan, dokter menduga bayi 10 bulan itu bisa terkena narkoba karena minum ASI dari wanita berusia 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Cara Aman dan Nyaman Menonton Bioskop di Era New Normal, Drive-In Cinema
Namun Yamila membantahnya. Dia berkilah bahwa anaknya itu overdosis karena bermain dengan narkoba yang notabene adalah milik kekasihnya itu.
Apa pun alasannya, jaksa penuntut Carlos Rolero Santurian langsung menerbitkan perintah penahanan dengan polisi bergerak cepat ke rumah pasangan itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar