Meninggal Karena Covid-19 Jenazahnya Dikremasi, Sebulan Kemudian Bikin Stress Petugas Rumah Sakit Karena Hidup Kembali

Baca Juga: Protokol Covid-19 Menggunakan Masker tidak Berlaku Bagi Penderita Asma

"Aku tidak bisa tidur setelah mendengar semua, ini adalah kesalahan rumah sakit," kata Aura.

Insiden rumah sakit di pusat Epidemi menunjukkan kesulitan yang dihadapi Ekuador, ketika pandemi ini membanjiri sistem kesehatan.

Sementara pekerja sanitasi mengumpulkan dan mengidentifikasi mayat yang terus bertambah.

Ekuador sendiri merupakan salah satu negara di Benua Amerika yang memiliki dampak cukup parah akibat Covid-19.

Dikatakan jenazah yang belum terurus sebagian dikembali ke keluarganya, dan perlu menunggu hingga beberapa hari untuk diurus petugas.(*)

Baca Juga: Riset LIPI : 78% Karyawan Tetap Produktif Selama Work From Home Berlangsung, Ini Tips Agar Tetap Produktif

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Anies Baswedan dalam video rapat pimpinan pembukaan sekolah yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (14/5/2020) menyampaikan jika pelajar SMA dan mahasiswa paling banyak terpapar Covid-19. Namun mereka yang terpapar tersebut tidak menunjukan gejala terinfeksi Covid-19 alias kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka juga berpotensi besar menjadi perantara (carrier). Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid_19 #viruscorona #coronavirus #DKIJakarta #carrier #penularancorona #penularanCovid_19 #OTG

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 20 Mei 2020 jam 2:34 PDT

#brantasstunting

#HadapiCorona 

 

 

PROMOTED CONTENT