GridHEALTH.id - Sudah Mengalami Kekerasan Seksual, Sekarang Positif Kanker Serviks dan Terinfeksi HPV, Riry Hosho Tetap Menjalankan Pekerjaannya.
Ya, itulah pernyataan artis muda JAV Riry Hosho yang banyak membuat kita yang masih normal geleng-geleng dibuatnya.
Bagaimana tidak, selama sepak terjangnya di industri film esek-esek, bintang ternama muda JAV ini pernah mengalami kekerasan seksual oleh manajemennya sendiri.
Bukannya kapok, dia malah pindah manahemen dan tetap main film esek-esek.
Sekarang, Riry Hosho harus menerima kenyataan dirinya positif mengidap kanker serviks, yang diakibatkan oleh virus HPV akibat sering berganti-ganti pasangan seksual.
Namun Riry Hosho dengan enteng menyatakan, selama tubuhnya pulih, dan penonton menerimanya dia akan kembali melanjutkan pekerjaanya.
Industri film dewasa di Jepang alias JAV bukanlah rahasia lagi.
Karena semua orang tahu, jika Jepang merupakan salah satu negara terbesar sebagai produsen film esek-esek di dunia.
Namun, di balik kesuksesan mereka dalam industri film dewasa ternyata menyimpan sederet kisah memilukan.
Para aktrisnya tak sedikit yang berakhir dalam kondisi menyedihkan.
Salah satunya adalah seorang mantan artis film dewasa bernama Riry Hosho ini.
Baca Juga: Update Covid-19; Sejak 22 Mei Hingga 27 Mei Kurva Kasus Infeksi Corona Terus Menurun
Seperti dikutip dari Eva.vn, Riry Hosho lahir tahun 1991 di Miyagi Jepang, dia memulai karirnya pada tahun 2013.
Memiliki tinggi 1,5 meter, Riry Hosho membangun karirnya secara bertahap sebagai bintang film dewasa.
Namun, karirnya dikatakan tidak semulus yang kita bayangkan selama ini.
Dia terus berpindah-pindah manajemen, dari tahun 2013 hingga tahun 2017.
Jika dihitung-hitung, melansir Intisari.id, Riry Hosho sudah berganti 3 perusahaan film esek-esek JAV.
Baca Juga: Mamah Dedeh Dikabarkan Meninggal Dunia, Pendakwah Ini Malah Berpikir Tak Takut Sakit
Pada bulan September 2017, Riry Hosho sempat nyaris melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara menggantung diri.
Untungnya upayanya tersebut berhasil digagalkan dan ternyata dia selama ini memiliki masalah dengan karirnya.
Menurut keterangan, Riry Hosho ditipu oleh menejemennya.
Karenanya saat itu kehidupannya pun juga sangat tragis.
Dia tidak menerima bayaran, dan bahkan juga menjadi sasaran kekerasan seksual oleh menejemennya sendiri.
Bahkan, karena penganiayaan fisiknya tersebut, membuat aktris muda itu kehilangan kemampuannya untuk bereproduksi.
Pada saat itulah, karena merasa hidupnya tidak nyaman, Riry Hosho sempat memutuskan untuk berhenti dari industri film dewasa.
Baca Juga: Studi : Ternyata Virus Corona Bisa Tertinggal di Sarung Bantal
Baca Juga: Bisnis Baru Jeli Lihat Peluang, Rumah Sakit Sediakan Surat Layak Terbang Bebas Covid-19
Tapi tidak jadi. Setelah mencapai kesepakatan dengan perusahaannya yang lama, Riry Hosho kembali melanjutkan pekerjaanya sebagai bintang film esek-esek.
Pada 2018, Riry Hosho dikabarkan terinfeksi HIV.
Karenanya, beberapa judul film yang dibintanginya akhirnya ditangguhkan peluncurannya selama 2-3 bulan.
Untuk membuktikan kondisinya, Riry Hosho melakukan tes kesehatan dan ternyata dia tidak terinfeksi HIV alias negatif HIV.
Mengenai hal itu, direktur perusahaan produksi film dewasa di tempatnya bekerja, memberi pernyataan melalui sebuah majalah.
Baca Juga: Jokowi Sebut 25 Daerah di Indonesia Siap New Normal, Gugus Tugas Covid-19 Beberkan Indikatornya
Tapi pada Juli 2019, Riry Hosho divonis kembali diberitakan sakit.
Benar saja, Riry Hosho menderita kanker serviks dan sel kanker telah menyebar, akhirnya dia harus berhenti dari industri film dewasa.
Menurut keterangan, Riry Hosho menderika kanker serviks disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus).
Tak lain dan tak bukan infeksinya karena hubungan seksual.
Menurut data WHO 2012 menunjukkan tingkat kejadian penyakit ini cukup tinggi.
Hasil data CDC, mayoritas penderita HPV merupakan seseorang dalam kurun usia 15-20 tahun.
Ada sekitar 150 tipe HPV, sebagian bersifat onkogenik atau dapat menimbulkan kanker, seperti kanker vulva, kanker serviks, dan sebagian bersifat non onkogenik yang menyebabkan kutil kelamin.
Baca Juga: Baru Sehari Menghirup Udara di Dunia, Bayi Tak Berdosa Ini Meninggal Sebagai PDP Corona
Baca Juga: Studi: Obat Diabetes DPP-4 Bisa Menghambat Penyebaran Virus Covid-19
"Sebenarnya ada ratusan tipe virus ini, namun yang paling sering ada 4 tipe HPV yang sering menginfeksi manusia, yaitu tipe 6 dan 11 yang menyebabkan 90% kasus kutil kelamin, tipe 16 dan 18 yang menyebabkan 70% kasus kanker serviks." ujar dr Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, saat ditemui GridHEALTH.id dalam acara press conference Kutil Kelamin: Bagaimana menanganinya dan kemana harus konsultasi? yang diadakan di Tjikini Lima Restaurant pada Kamis (28/3/2019).
Untuk pencegahan penularannya dapat dilakukan dengan cara: vaksin HPV, gunakan kondom secara benar (dari sejak awal mulai hubungan, sebelum penetrasi, hingga selesai berhubungan seksual), dan hanya melakukan hubungan seksual monogami 2 arah (kedua pasangan harus tidak boleh memiliki pasangan hubungan seksual lainnya).
Baca Juga: Pelonggaran PSBB Terus Digaungkan, Ini 13 Protokol Kesehatan Khusus Karyawan Setelah Usai WFH
Di Indonesia, sebagian besar penderita HPV terserang tipe 6 dan 11.
Jadi penyakit yang diderita oleh Riry Hosho disebabkan karena berhubungan intim dengan banyak pria selama membintangi film esek-esek.
Anehnya, meskipun nyawanya terancam, aktris muda itu mengatakan bahwa selama tubuhnya pulih, dan penonton menerimanya dia akan kembali melanjutkan pekerjaanya.(*)
Baca Juga: Waduh, Orang Amerika Ramai-ramai Keluar Rumah Cari Herd Immunity, Padahal Ini Bahayanya
#brantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | CDC,WHO,intisari,GridHEALTHID,Eva.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar