Baca Juga: Bedah Kalung Eucalyptus Dalam Menangkal Virus Corona Produksi Kementerian Pertanian
Sejalan dengan keyakinan AS, Richard Dearlove, melansir Intisari.id (6 Juni 2020), mantan kepala mata-mata MI6 Inggris yakin betul virus corona direkayasa dan melarikan diri secara tidak sengaja dari sebuah lab di kota Wuhan di China, tempat para korban pertama diidentifikasi.
Melansir Sky News, Minggu (5/7/2020), pendapatnya tersebut tentu bertentangan dengan pandangan yang berlaku di antara para pakar ilmiah serta komunitas intelijen AS dan Inggris bahwa virus corona bukan buatan manusia.
Intervensi tersebut datang ketika tim ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap untuk terbang ke China minggu ini untuk menyelidiki asal-usul penyakit yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia.
"Saya setuju teori ... bahwa itu (virus corona) adalah pelarian yang direkayasa dari Institut Wuhan (Virologi)," kata Sir Richard, yang menjabat sebagai kepala Dinas Intelijen Rahasia, MI6, antara 1999 dan 2004.
"Saya tidak mengatakan apa-apa selain itu adalah hasil dari kecelakaan dan bahwa virus adalah konsekuensi dari percobaan fungsi yang sedang dilakukan di Wuhan, yang saya pikir tidak terlalu menyeramkan."
Baca Juga: Anies Baswedan hingga Kepada Disdik DKI Jakarta Dapat Karangan Bunga Menohok dari Orangtua Siswa
Source | : | intisari,sky news,The Daily Telegraph |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar