Seorang profesor dan dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr. Hartono Gunadi, Sp.A(K) menjelaskan bahwa tidak ada alasan untuk memberi jeda untuk imunisasi anak, termasuk pandemi Covid-19.
"Di saat Covid ini, pemberian vaksin (imunisasi) lebih baik diberikan secara bersamaan agar efisien. Tidak kontak berlama-lama (dengan tenaga medis," ucap Hartono dalam konferensi pers virtual 'Peluncuran Gerakan #LengkapiVaksinasiAnak, Senin (27/7/2020).
Hartono menyebutkan, pemberian 2 vaksin sekaligus dapat dilakukan.
Sementara itu, berdasarakan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin sekaligus atau biasa dikenal dengan imunisasi simultan dapat memberi manfaat, seperti memberikan perlindungan sejak dini, dan mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter.
Namun tidak menutup kemungkinan jika para orangtua ini takut memberikan imunisasi simultan terhadap anaknya.
Untuk itu, Dartono menyarankan pemberian vaksin (misal vaksin hidup dengan vaksin hidup) bisa dilakukan dengan jeda 2 minggu atau 1 bulan.
"Tapi praktisnya, daripada kita sulit membedakan ini vaksin hidup atau vaksin mati, lebih baik dijadikan satu untuk mempercepat perlindungan bagi anak-anak kita," jelas Hartono.
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar