Ketika tertelan dalam konsentrasi tinggi, amonium nitrat dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, sakit perut, muntah, diare berdarah, kelemahan, sensasi kesemutan, penyimpangan sirkulasi dan jantung, kejang-kejang, kolaps, dan mati lemas.
Amonium nitrat membentuk asam ringan ketika dicampur dengan air.
Asam ini juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan kulit.
Adapun beberapa cara penanganan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala tersebut berubah menjadi parah.
Baca Juga: Dibanderol Rp 72.500, Bio Farma Akan Sebarkan 250 Juta Vaksin Corona di Akhir Tahun 2020
Penanganan kontak mata:
1. Periksa dan lepaskan lensa kontak.
2. Seger siram mata dengan air mengalir selama setidaknya 15 menit, jaga kelopak mata tetap terbuka.
3. Dapatkan bantuan medis jika iritasi berlanjut.
Penanganan kontak dengan kulit:
1. Cuci kulit yang teriritasi dengan sabun dan air.
2. Keringkan dan tutupi kulit dengan lotion perawatan kulit dermatologis yang berkualitas baik.
3. Jika iritasi berlanjut, dapatkan bantuan medis.
Source | : | Kompas.com,nortechlabs.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar