Dirinya pun diperiksa oleh dokter di San Antonio Uniformed Services Health Education Consortium, Texas, dan hasilnya dinyatakan virus coroa telah merusak spermatosit yang memproduksi sperma miliknya.
Dokter juga memperingatkan bahwa kerusakan yang terjadi bisa berpengaruh pada kesuburannya di masa depan.
Baca Juga: 8 Pernyataan Kontroversial Pejabat Indonesia Tentang Covid-19, Mulai Jokowi Hingga Para Menterinya
Namun terlepas dari itu, kasus pria tersebut menjadi bukti pertama yang secara langsung menghubungkan virus Corona dengan nyeri testis.
Sayangnya sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti dari hubungan keduanya.
Source | : | Daily Star,south china morning post |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar