GridHEALTH.id - Kejadian tak terduga dialami seorang pria di Amerika serikat. Dimana pria yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan terinfeksi virus corona, usai sebelumnya merasakan sakit yang luar biasa karena nyeri testis.
Dilansir dari Daily Star, pria berusia 37 tahun tersebut awalnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Ia disebut mengalami pembengkakan dan rasa tidak nyaman pada skrotumnya (kantung buah zakar).
Sebelumnya pria tersebut juga mengalami gejala virus Corona umum seperti batuk dan demam yang berlangsung selama seminggu.
Baca Juga: Peringatan Tegas Satgas Covid-19, Hindari 20 Aktivitas Ini Atau Besok Dikarantina
Baca Juga: Sate Kambing Bukan Penyebab Darah Tinggi, 5 Makanan Ini Biang Keladinya, Salah Satunya Acar
Dirinya pun diperiksa oleh dokter di San Antonio Uniformed Services Health Education Consortium, Texas, dan hasilnya dinyatakan virus coroa telah merusak spermatosit yang memproduksi sperma miliknya.
Dokter juga memperingatkan bahwa kerusakan yang terjadi bisa berpengaruh pada kesuburannya di masa depan.
Baca Juga: 8 Pernyataan Kontroversial Pejabat Indonesia Tentang Covid-19, Mulai Jokowi Hingga Para Menterinya
Namun terlepas dari itu, kasus pria tersebut menjadi bukti pertama yang secara langsung menghubungkan virus Corona dengan nyeri testis.
Sayangnya sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti dari hubungan keduanya.
Dokter yang merawat pasien tersebut percaya virus itu masuk ke tubuh menggunakan reseptor ACE2 yang ada pada sel Leydig yang ada pada testis.
Kejadian ini juga memicu munculnya spekulasi bahwa virus Corona bisa menyebar melalui berhubungan seksual.
Tetapi, berdasarkan American Journal of Emergency Medicine, para dokter mencatat gejala ini masih jarang terjadi.
Namun, menambah nyeri testis ke dalam deretan gejala virus Corona bisa membantu mengidentifikasi penyakit ini, agar bisa menemukan pengobatan yang tepat, karantina, dan tindak lanjut terhadap kesehatan kesuburan.
Sebelumnya juga, dikutip dari South China Morning Post, Peneliti China dan Amerika Serikat (AS) menemukan virus Corona dapat memperbesar dan menyerang sel-sel yang menghasilkan sperma.
Para ilmuwan di China telah menganalisis air mani dari 38 pria yang dites positif terinfeksi Covid-19.
Hasilnya, air mani satu dari enam pasien tersebut ditemukan adanya jejak virus Corona, termasuk mereka yang telah sembuh dari virus tersebut.
Namun temuan ini perlu dilakukan studi lanjutan untuk membuktikannya secara pasti.(*)
Baca Juga: Bahaya Laten Doomscrolling Saat Pandemi Covid-19, Lebih Menderita dari yang Terinfeksi Virus Corona
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Daily Star,south china morning post |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar