Sementara itu, Hans menambahkan, PSBB tidak hanya bikin ekonomi Jakarta lesu, tapi juga secara nasional karena mayoritas gerak ekonomi ada di Jakarta.
"Saya pikir bagus kalau dibatalkan, sehingga orang bisa aktivitas lagi. Sekarang ekonomi Indonesia jadi terpuruk karena PSBB awal (April), momentum kenaikan (ekonomi) terganggu kalau PSBB lagi, kantor dan bisnis tutup semua," pungkasnya.
Baca Juga: Pentingnya Vaksin Influenza Saat Wabah Covid-19 , Tetapi Tidak Semua Orang Bisa Karena Sebab Ini
Sementara itu diketahui, tepat hari ini Senin (14/9/2020) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kembali PSBB total seperti awal pandemi.
Hal ini dilakukan usai DKI Jakarta terus mencatatkan lonjakan kasus virus corona setiap harinya dalam beberapa waktu terakhir.
Source | : | tribunnews,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar