Sementara vaksin Covid-19 tengah disiapkan, Luhut meminta agar tracing dan testing terus gencar dilakukan.
"Selagi menunggu datangnya vaksin, kita perlu terus melakukan melakukan targeted testing dan tracing kasus Covid-19," ucap Luhut.
Baca Juga: Studi : Masker N95 Bekas Ternyata Masih Efektif Memblokir Virus
Melihat hal tersebut, rupanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah menerapakn testing gratis pada 8.000 spesimen per harinya.
Terlepas dari itu, kekhawatiran Luhut ini didasarkan dari adanya libur panjang akhir pekan di Agustus 2020 lalu yang membuat adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Mengingat pada libur panjang Agustus yang lalu, jumlah kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta sempat meningkat tajam hingga lebih dari 60 persen," ujar Luhut. (*)
Baca Juga: Beredar Kabar Harga Vaksin Sinovac di Brasil Jauh Lebih Murah, Rugikah Indonesia?
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar