GridHEALTH.id - Memang benar tidak semua hand sanitizer yang kita jumpai bisa menghancurkan virus corona.
Sebab untuk bisa membasmi virus corona, kita perlu hand sanitizer khusus.
Jika salah menggunakan hand sanitizer percuma, jangan harap tangan kita bisa bebas dari infeksi virus corona.
Ingat, virus corona itu mempunyai pelindung.
Pelindung tersebut digambarkan sebagai mahkota.
Nah, untuk bisa membasmi virus corona, mahkota pelindungnya terlebih dahulu yang harus dihancurkan.
Baca Juga: Air Kelapa Memang Menyehatkan, Tapi 6 Efek Sampingnya Ini Perlu Dipertimbangkan
Hanya zat tertentu yang bisa menghancurkan mahkota yang terdapat pada virus corona.
Tentunya hanya hand sanitizer yang mengandung zat tersebutlah yang kita butuhkan.
Baca Juga: Kampanye CTPS Kemenkes, Cara Efektif dan Murah Cegah Penularan Covid-19
Penting diketahui, bahan aktif semua hand sanitizer itu sama, yaiti; etil alkohol atau alkohol isopropil.
Bahan-bahan ini bisa menghancurkan mahkota pada virus corona, yang lalu membunuh virus corona.
Tapi walau hand sanitizer mengandung kedua bahan tersebut, tapi belum tentu efektif menghabisi virus corona.
Sebab hanya hand sanitizer dengan kandungan etil minimal 60 persen atau isopropil alkohol sebesar 70 persen, yang mampu menghancurkan mahkota berupa protein yang melindungi vurus corona, dan menghancurkan virusnya.
Jadi jika kadar etil di bawah 60 persen atau isopropil alkohol di bawah 70 persen pada hand sanitzer yang kita gunakan, bisa dipastikan tidak efektif membunuh dan hancurkan virus corona.
Selain itu penting juga harus memerhatikan periode kedaluwarsa hand sanitizer yang kita gunakan.
Pasalnya, bahan aktif dalam hand sanitizer yang kedaluwarsa sudah tak efektif lagi untuk membasmi semua jenis virus dan bakteri.
Tak kalah pentingnya, penyimpanan hand sanitizer juga perlu diperhatikan.
Pastikan botol atau wadah handsanitizer tertutup rapat agar bahan aktif di dalamnya tidak menguap.
Bahan aktif hand sanitizer yang menguap, membuat prosentase kadar aktifnya menurun.
Sehingga tak lagi efektif basmi patogen penyebab penyakit.
Tak kalah pentingnya harus kita camkan, hand sanitizer tidak seratus persen membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit.
Menurut laporan Cleveland Clinic, beberapa jenis patogen jahat, seperti Clostridioides difficile (C. diff) dan norovirus, tidak bisa mati dengan hand sanitizer.
“Jika Anda berada di sekitar seseorang yang muntah atau diare, selalu gunakan sabun dan air dan scrub setidaknya selama 20 detik,” kata Carla McWilliams, spesialis penyakit menular.
Oleh sebab itulah mengapa, mencuci tagan dengan sabun dan air mengalir adalah cara paling efektif untuk membunuh virus dan kuman.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Selamanya Handsanitizer Ampuh Basmi Virus dan Kuman"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar