GridHEALTH.id - Desas-desus pengiriman obat corona remdesivir ke Indonesia nyatanya telah menggemparkan Tanah Air.
Dinilai ampuh melawan virus corona, remdesivir rupanya juga telah digunakan pada pandemi Ebola di Afrika dahulu.
Bahkan, dari pengujian NIAID yang melibatkan 1.000 orang, ditemukan fakta bahwa remdesivir mampu mengurangi gangguan pernapasan lebih cepat dibanding obat lainnya.
Angka kematian kasus pada pengguna remdesivir adalah 8,0%, sedangkan obat plasebo 11,7%.
Kendati demikian, baru-baru ini seorang peneliti sekaligus pembuat obat menyatakan bahwa remdesivir bukanlah obat untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar