Gejala utama hipersomnia sendiri adalah kelelahan yang konstan.
Penderita hipersomnia dapat tidur siang sepanjang hari tanpa mengurangi rasa kantuk.
Mereka juga kesulitan bangun padahal sudah tidur cukup lama.
Adapun gejala yang dirasakan seseorang yang kemungkinan mengidap hipersomnia sekunder diantaranya; Energi rendah, Mudah marah, Gelisah, Kehilangan selera makan, Berpikir atau berbicara lambat, Kesulitan mengingat, dan sering Gelisah.
Baca Juga: Memiliki Penyakit Bawaan, Saat Muncul Gejala Infeksi Covid-19 Ashanty Menangis Sambil Memandang Arsy
Bagi yang mengalami gejala hipersomnia tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Dikutip Kompas.com dari Hello Sehat, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipersomnia:
Baca Juga: Minum Segelas Air Putih Menjelang Tidur Baik Untuk Detoksifikasi
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar