Jika berat badan mereka kembali normal dan mereka tidak memiliki gejala tambahan, peningkatan sementara bisa disebabkan oleh kembung dan retensi cairan yang normal.
Jika darah mengalir perlahan ke dan dari jantung, itu memengaruhi fungsi organ utama lainnya di tubuh.
Akibatnya, cairan terkumpul di jaringan, yang menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan.
Baca Juga: World Obesity Day: Sepertiga Penduduk Dunia Kegemukan, Ahli : 'Ini Pandemi Nyata yang Terabaikan'
5. Masalah ginjal
Kenaikan berat badan yang tiba-tiba atau pembengkakan di tubuh bisa jadi merupakan gejala penyakit ginjal.
Seperti gagal ginjal atau sindrom nefrotik, yaitu kerusakan pada ginjal.
Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, tubuh mungkin menahan cairan, yang mengakibatkan penambahan berat badan.
Ginjal yang rusak tidak mampu membuang limbah dan cairan dari tubuh dengan baik, sehingga menumpuk di jaringan.
Pembengkakan akibat masalah ginjal biasanya menyerang tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar