GridHEALTH.id - Mertua artis cantk Dian Sastro meninggal dunia pada hari ini, Minggu (18/4/2021) pukul 04.04 WIB.
Almarhum menghembuskan napas terkahir di Ramadan hari ke enam di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Meninggalnya sang mertua diumumkan oleh Dian Sastro melalui unggahannya di akun Instagram miliknya.
"Selamat jalan Papa Guna," tulis Dian Sastro di Instagram-nya.
"beliau meninggalkan kami 18 April 2021 pukul 4.00 dini hari tadi," lanjut Dian Sastro.
Baca Juga: Stres Menyebabkan Penyakit Gigi dan Gusi yang Serius, Penelitian
Dian Sastro meminta agar segala kesalahan ayah mertuanya semasa hidup dimaafkan.
"Semoga dimaafkan kesalahan beliau dan diterima amal ibadahnya," tutupnya.
Dalam unggahan Dian Sastro, terlihat Adiguna Sutowo sedang berada di tepi pantai dan tampak bagian punggungnya.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Gigi Berlubang, Hindari Aneka Jenis Makanan Ini
Mengenai kabar tersebut, Head of Public Relations MRA Media, Asteria Elanda membenarkan adanya kabar tersebut.
"Betul," ujar Asteria saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021) siang.
"Telah meninggal dunia Bapak Adiguna Sutowo, Founder MRA Group, Ayahanda dari Bapak Maulana Indraguna Sutowo, Direktur Utama MRA Group," katanya.
Baca Juga: Sering Jadi Takjil Buka Puasa, Ini 10 Khasiat Blewah Untuk Kesehatan
"Semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya dan diterima di tempat terbaik di sisi-Nya, amin," lanjut Asteria.
Adiguna Sutowo yang lahir di Jakarta pada 31 Mei 195, selain pemilik MRA grup juga dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 28 Oktober 2013, adalah mantan nakhoda Nugra Santana Group.
Adapun grup dari perusahaan ini berkantor di Wisma Nugra Santana Jalan Jenderal Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat.
Melalui grup itu, Adiguna memiliki perusahaan farmasi, yaitu PT Suntri Sepuri, yang didirikan pada 1998.
Baca Juga: Bakal Memenuhi Dunia, 1,6 Juta Anak Kembar Lahir Setiap Tahun, Studi
Produksi dari perusahaan ini antara lain tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.
Nama Nugra Santana Group sempat berkibar ketika perekonomian Indonesia sedang tumbuh tinggi-tingginya pada 1995-1996.
Mengenai penyebab meninggalnya Adiguna Sutowo hingga saat ini belum diketahui.
Sebab belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga, juga pihak rumah skait dan dokter yang menangani dan merawatnya sebelum kematiannya.(*)
Baca Juga: Ini Kebutuhan Nutrisi Yang Penting Agar Mata Jadi Lebih Sehat
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar