GridHEALTH.id - Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh menebal di bagian tubuh lain.
Penyakit yang sebagian besar dialami wanita ini rupanya bisa menyebabkan gangguan reproduksi atau kesuburan wanita.
Baca Juga: Sering Kembung Hingga Nyeri Panggul Bisa Jadi Gejala Kanker Ovarium, Simak Penjelasan Dokter!
Namun tahukah, sebuah penelitian juga menyatakan bahwa penderita endometriosis juga berisiko terinfeksi Covid-19.
Rupanya endometriosisi tak selamanya terjadi di rahim saja, bisa saja mengenai organ tubuh lain.
Baca Juga: Alami Efek Samping usai Vaksin Covid-19? Menkes Budi: Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan dan Negara
Endometriosis ini terjadi pada seseorang yang mengalami penebalan di dinding paru-paru.
Dilansir dari The Sun, 10 persen pasien atau sekitar 150 ribu wanita di Inggris, endometriosis bisa memengaruhi rongga dada.
Dokter Spesialis Kebidanandan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH, mengatakan endometriosis paru terjadi ketika darah menstruasi yang seharusnya keluar malah membalik dan menjalar ke kelenjar getah bening.
"Setelah menjalar ke kelenjar getah bening, darah tersebut menempel di paru-paru, umumnya (paru-paru) sebelah kanan," ujar Andon usai dihubungi GridHEALTH.id, Senin (14/6/2021).
Kondisi ini kerap disebut dengan endometriosis toraks.
Berdasarkan penelitian yang diunggah dalam Journal of The Society of Laparoscopic & Robotic Surgeons, gejala umum endometriosis toraks adalah nyeri dada tepat sebelum atau selama menstruasi.
Gejala lain yang mungkin termasuk batuk, nyeri bahu, dan sesak napas
Seorang wanita dengan endometriosis toraks mungkin mengalami menstruasi yang menyakitkan (dismenorea).
Meski begitu, Andon menyebutkan bahwa endometriosis toraks tidak berpengaruh terhadap kesuburan.
Baca Juga: Jangan Remehkan, Penyakit Infeksi Ini Sebabkan Stunting pada Balita
"Kecuali ada pengobatan hormonal, yang mungkis saja berefek pada tingkat kesuburan seorang wanita," ujarnya.
Untuk pengobatan pun juga berbeda, namun bagi wanita yang mengalami gejala endometriosis ini bisa langsung konsultasi ke dokter. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar