Dari delapan provinsi yang terkonfimasi Covid-19 varian delta, rupanya ada dua daerah yang jadi penyumbang terbanyak, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
"8 provinsi tadi sudah melaporkan ada varian Delta, dan yang terbanyak ada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan ini.
Varian Delta atau sebelumnya dikenal varian B.1617.2, telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO masuk kategori varian of concern (VoC) atau varian yang diwaspadai.
Varian Delta ini dilaporkan memiliki tingkat penularan 3 - 4 lebih cepat daripada varian Alfa asal Inggris.
"Varian Alfa memiliki tingakt penularan 6-7 kalil ebih cepat dari varian aslinya, yakni Wuhan."
"Sementara ini varian Delta 3-4 kali lebih cepat daripada varian Alfa."
"Jadi varian Delta ini memang dilaporkan merupakan salah satu faktor kejadian melonjaknya kasus Covid-19 di India," terang dr Nadia.
Melihat kejadian ini tentunya harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi warga didaerah yang terkonfirmasi adanya Covid-19 varian delta.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Vairan Baru Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta, Sebabkan Lonjakan Kasus di Indonesia
Source | : | Who.int,Warta Kota |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar