GridHEALTH.id - Diabetes dapat menyelinap pada semua orang tanpa gejala yang jelas. Faktanya, kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka menyandang diabetes sampai mereka mencapai tingkat di mana sulit bagi orang tersebut untuk mengendalikannya kembali.
Diabetes adalah kondisi medis kronis umum yang mempengaruhi bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ini terjadi ketika ada kelebihan glukosa (gula) dalam tubuh.
Kondisi diabetes kronis termasuk diabetes tipe 1 dan tipe 2. Selain Tipe 1 dan 2, ada dua kondisi diabetes yang berpotensi reversibel alias masih bisa disembuhkan, yaitu pradiabetes, dan diabetes gestasional.
Untuk melihat apakah diabetes sudah diam-diam menyerang, The National Kidney Foundation memberi arahan pada kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Apakah sering berkemih terutama di malam hari?
Berapa kali merasa ingin buang air kecil, terutama di malam hari? Pergi ke kamar mandi lebih dari biasanya, terutama di malam hari, adalah tanda bahwa kadar gula darah tidak terkendali dan juga bisa menandakan bahwa kita menyandang diabetes.
Baca Juga: Pentingnya Olahraga Bagi Penyandang Diabetes, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Penyebab Radang Tenggorokan, dari Infeksi Virus Hingga Bronkitis
2. Apakah sering menderita infeksi saluran kemih dan jamur?
Ketika kadar gula darah tinggi dan ginjal tidak dapat menyaringnya dengan cukup baik seperti seharusnya, gula akan berakhir di urine.
Lebih banyak gula di lingkungan yang hangat dan lembab dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan jamur, terutama pada wanita.
3. Apakah mengalami penurunan berat badan dengan cepat?
Tidak semua jenis penurunan berat badan baik untuk kita apalagi bila kita sedang tidak berdiet.
Salah satu tanda diabetes nyara adalah penurunan berat badan. Jika menyandang diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara efektif untuk energinya.
Sebaliknya, tubuh kita akan mulai membakar simpanan lemak, dan kita mungkin mengalami penurunan berat badan yang cepat dan tidak terduga.
4. Apakah terjadi gangguan penglihatan?
Di antara semua gejala diabetes lainnya, salah satu yang paling penting adalah penglihatan.
Kadar gula yang tinggi dapat mendistorsi lensa di mata sehingga memperburuk penglihatan.
Perubahan resep kacamata atau penglihatan juga bisa menandakan bahwa kita terserang diabetes.
Baca Juga: Suplemen Zinc Untuk Terapi Tambahan Covid-19, Berapa Dosis yang Tepat?
Baca Juga: 5 Cara Alami Membersihkan Batu Ginjal, dari Lemon Hingga Air Kelapa
5. Apakah merasa cepat lelah atau lelah sepanjang waktu?
Diabetes dapat mengubah kebiasaan tidur. Seorang penyandang diabetes biasanya merasakan tekanan pada saluran kemihnya lebih dari orang normal.
Sering buang air kecil yang dapat mengganggu siklus tidur penyandang diabetes dapat membuat orang tersebut merasa lelah dan lelah.
6. Pernahkan mengalami disfungsi ereksi (bagi pria)?
Disfungsi ereksi adalah salah satu tanda bahwa seorang pria mungkin menyandang diabetes.
Karena pria dengan diabetes yang tidak terkontrol berisiko mengalami kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.
Disfungsi Ereksi adalah masalah yang sangat sensitif dan terkadang memalukan untuk dibicarakan, tetapi ini adalah salah satu hal yang tidak hanya mempengaruhi penderitanya tetapi juga pasangannya.
Sangat disarankan untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin jika Anda menghadapi gejala ini.
Baca Juga: Hasil Studi, Optimisme Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Stroke
Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Menjadi Dominan di Seluruh Dunia, WHO Peringatkan Kasus Bisa Melonjak Tajam
7. Merasa haus dan lapar sepanjang waktu?
Pada diabetes yang terjadi adalah tubuh mengalami overclocking saat mencoba memproses glukosa dalam darah dan air ditarik dari sel untuk membuang kelebihannya, tetapi dalam proses ini tubuh, tanpa sadar, kehilangan semua yang penting, nutrisi termasuk glukosa.
Hal ini menyebabkan dorongan untuk makan dan minum lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh manusia normal.
Bukan berarti itu selalu merupakan tanda diabetes tetapi ada baiknya segera memeriksakan kadar gula darah.
8. Merasa sakit di kaki dan mengalami kaki bengkak?
Salah satu tanda paling penting dan awal dari diabetes adalah kaki dan kaki bengkak dan nyeri.
Diabetes dapat menyebabkan pengerasan arteri bersama dengan kerusakan saraf yang terlihat di kaki dan tungkai. Ini juga dikenal sebagai neuropati diabetik, suatu kondisi yang mempengaruhi kaki dan kaki.
Baca Juga: India Siapkan Obat Oral Anti Covid-19 Melawan Semua Varian Virus Corona, Begini Cara Kerjanya
Baca Juga: Jangan Musuhi Kolesterol, Karena Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan 100%, tetapi diabetes dapat dikelola.
Membiarkannya tidak terkendali hanya akan membawa lebih banyak kerusakan karena pada kasus yang parah dapat menyebabkan kematian. (*).
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | The National Kidney Fondation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar