4. Deformitas
Kerusakan saraf yang terjadi pada penyandang diabetes dapat melemahkan otot-otot di kaki mereka.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah seperti hammertoes, kaki cakar, kepala metatarsal yang menonjol (ujung tulang di bawah jari kaki), dan pes cavus, atau lengkungan tinggi yang tidak rata saat berat badan kita bertambah.
5. Kaki Charcot
Kaki Charcot adalah suatu kondisi yang mengakibatkan tulang, sendi, serta jaringan lunak pada satu atau kedua kaki tidak merasakan apa pun alias mati rasa.
Lambat laun, tulang kaki akan melemah sehingga sangat rentan mengalami patah tulang dan dislokasi (posisi tulang bergeser).
Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan Saat Terserang Flu, Supaya Cepat Sembuh
Kondisi tulang kaki yang kian melemah bisa membuat sendi kaki gampang terkilir, yang kemudian mengubah bentuk kaki.
Alhasil, kaki jadi terlihat melengkung ke bawah atau disebut rocker-bottom foot
6. Amputasi
Masalah dengan aliran darah dan saraf membuat penyandang diabetes lebih mungkin mengalami cedera kaki dan tidak menyadarinya sampai infeksi terjadi.
Ketika infeksi tidak dapat disembuhkan, menimbulkan abses, atau jika aliran darah rendah menyebabkan gangren, amputasi seringkali merupakan pengobatan terbaik agar infeksi tidak semakin melebar.(*)
Baca Juga: 8 Aktivitas yang Bisa Jadi Penyebab Penyakit Infeksi Kaki Diabetes, Salah Satunya Merendam Kaki
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar