GridHEALTH.id - Infeksi pernapasan merupakan salah satu penyakit yang bisa terjadi pada bayi.
Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections bisa disebabkan oleh adanya bakteri atau virus yang menyerang saluran pernapasan.
Baca Juga: Penyakit ISPA Bisa Terjadi Akibat Mencium Bayi, Orangtua Harus Tahu
Gejala infeksi saluran pernapasan pada bayi atas umumnya berupa batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, atau sakit tenggorokan.
Bahkan, beberapa bayi mengalami gejala infeksi pernapasan seperti nyeri otot, sakit kepala dan demam.
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil Dengan Diabetes Gestasional, Konsumsi Makan Telur
Kendati demikian, orangtua tidak boleh memakaikan masker pada bayi berusia di bawah 2 tahun.
Melansir laman Nation Wide Childrens, penggunaan masker pada anak usia 2 tahun ke bawah juga tidak disarankan, hal ini dikarenakan saluran udara bayi lebih kecil, sehingga bernapas melalui masker membuat lebih sulit.
Bayi yang memakai masker dilaporkan dapat meningkatkan risiko mati lemas.
Baca Juga: Mengenal Gejala Flu Singapura yang Lebih Banyak Menyerang Si Kecil
Selain itu, Dokter Spesialis Paru Jaka Pradipta menjelaskan, memakaikan masker pada bayi di bawah usia 2 tahun justru bisa membuatnya sesak napas saluran pernapasan.
"Karena dia (masker) bisa membuat sesak napas karena (saluran pernapasan) tertutup," kata Jaka pada sesi IG Live bersama Mother & Baby, Senin (20/04/2020).
Baca Juga: Kenali 'Tripod Position', Cara Cepat Melatih Bayi Duduk Sejak Usia 4 Bulan
Penggunaan masker pada bayi juga telah dilarang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Namun jika bayi mengalami infeksi pernapasan, orangtua dapat mencoba 4 cara pengobatan rumahan ini.
1. Berikan cairan dan istirahat
Coba lebih sering berikan banyak ASI pada bayi, hal ini guna menggantikan cairan yang hilang dalam tubuhnya.
Jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan, bisa diberikan air putih atau jus buah dan jus sayur tanpa gula, larutan elektrolit oral (seperti oralit), atau bisa juga membuatkan sup hangat.
Kemudian, biarkan bayi beristirahat, namun selalu kontrol seberapa sering bayi buang air kecil untuk melihat tingkat hidrasi tubuhnya.
2. Lakukan terapi air hangat
Setiap orangtua pasti percaya bahwa mandi air hangat dapat mencegah dan menyembuhkan bayi dari bahaya infeksi pernapasan.
Mandi air hangat dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan nyeri pada bayi.
3. Gunakan pelembap udara
Pelembab ruangan di kamar bayi untuk menjaganya tetap lembap untuk meredakan hidung tersumbat.
Selain itu, bisa juga mencampurkan beberapa cairan peppermint untuk melegakan pernapasan sang bayi.
Baca Juga: Klik di SINI Daftar PeduliLindungi Untuk Pemilik Kartu Vaksin Covid-19 Luar Negeri
4. Keluarkan lendir
Jika infeksi saluran pernapasan sudah menyebabkan sang bayi pilek dan keluar lendir (ingus), saatnya untuk mengeluarkannya.
Selain menyedot ingus agar keluar dengan bantuan suntikan, cara lain mengencerkan lendir dengan semprotan hidung saline dan mengurangi hidung tersumbat dengan saline nasal gel.
Itulah beberapa cara mengobati infeksi pernapasan bayi di rumah, namun sebelum melakukannya, sebaiknya berkonsultasi ke dokter dulu ya! (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | CDC,WHO,nationwidechildrens.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar