GridHEALTH.id - Belakangan para ahli kesehatan meminnta masyarakat khususnya penyintas Covid-19 untuk mewaspadai munculnya Post Covid-19 syndrome.
Post Covid-19 syndrome sendiri adalah kondisi di mana pasien yang sudah sembuh atau penyintas Covid-19 mengalami gejala lain, baik gejala ringan, sedang hingga berat.
Salah satu gejala yang paling sering dikeluhkan mereka yang mengalami Post Covid-19 syndrome adalah kelelahan.
Dimana mereka sering kelelahan melakukan aktivitas yang sebelumnya biasa dilakukan.
Alhasil kondisi tersebut membuat kualitas hidup penderitanya terganggu.
Menurut dr. Wirawan Hambali, Sp.PD, terdapat faktor risiko yang membuat seseorang berisiko tinggi terkena Post Covid-19 syndrome.
Setidaknya ada 6 faktor risiko Post Covid-19 syndrome yang diungkapkan dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu saat jadi pembicara dalam acara virtual media bersama RSPI, Selasa (28/09/2021).
Baca Juga: Studi Covid-19 Conference di AS, Satu dari Tiga Anak Penyintas Menderita Long Covid-19
1. Jenis kelamin
Dokter Wirawan mengatakan jika dilihat dari sisi jenis kelamin permpuan lebih berisiko mengalami post Covid-19 syndrome
2. Usia
Ia juga menjelaskan bahwa mereka yang berusia 50 tahun ke atas lebih berisiko post Covid-19 syndrome
Meskipun ada kontradiksi, bahwa mereka yang diatas usia 70 tahun itu akan memiliki risiko long Covid lebih rendah.
Namun nyatanya puncak risiko post Covid-19 syndrom itu bisa terjadi pada mereka yang berusia 50 -70 tahun.
3. Kondisi saat infeksi akut
Menurut dr. Wirawan, post Covid-19 syndrome lebih rentan terjadi pada mereka yang mengalami gejala awal yang lebih berat.
Jadi jika seorang terinfeksi Covid-19 dan mengalami lebih dari lima gejala itu risiko untuk mengalami long Covid cukup tinggi.
Baca Juga: Sedang Diteliti Apakah Anak Juga Berisiko Mengalami Long Covid-19 Setelah Sembuh
4. Etnis
Mereka yang memiliki kulit putih lebih berisiko mengalami post Covid-19 syndrome
5. Komorbid
Komorbid adalah penyakit penyerta, jadi untuk mereka yang memiliki lebih dari dua penyakit penyerta itu lebih berisiko.
"Misalnya diabetes dan darah tinggi yang itu muncul ketika terinfeksi Covid-19 maka mereka berisiko terkena long Covid," ucap dr. Wirawan.
6. Berat badan
Mereka yang berisiko tingg terkena post Covid-19 syndrome yang terakhir adalah orang yang obesitas.
"Ketika seseorang memiliki indeks massa tubuhnya lebih dari 30 maka risiko untuk long covid-nya akan lebih tinggi," ujarnya.(*)
Baca Juga: Brain Fog Membuat Seseorang Demensia, Fenomena Long Covid-19, Tenang Ada Solusinya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar