GridHEALTH.id - Penuaan, meskipun merupakan bagian dari kehidupan, tidak selalu harus menyakitkan.
Steven Gundry, M.D. dosen geriatri pada Fakultas Kedokteran Harvard di Amerika Serikat mengatakan, kita masih dapat melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan di tahun-tahun berikutnya adalah penting dan tidak selalu membawa perubahan gaya hidup yang besar.
Kita tahu bahwa gaya hidup aktif adalah kunci untuk kesehatan, tetapi menurut sebuah studi baru oleh Northwestern University dan diterbitkan dalam American Journal of Preventative Medicine, kita mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang berapa banyak gerakan.
Hanya satu jam berjalan kaki seminggu dapat membantu melindungi terhadap kecacatan seiring bertambahnya usia.
Penelitian yang dilakukan selama empat tahun, menemukan bahwa ketika orang dewasa yang lebih tua berjalan dengan langkah cepat selama satu jam seminggu secara total, mereka dapat dengan mudah melakukan hal-hal seperti bergegas menyeberang jalan atau berpakaian di pagi hari di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Alasan Si Kecil Lebih Baik Berjalan Kaki ke Sekolah
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir
Sebaliknya, lansia yang jarang bergerak, tidak dapat berjalan cukup cepat untuk menyeberang jalan dan mengalami kesulitan melakukan hal-hal seperti mandi.
"Ini kurang dari 10 menit sehari bagi orang untuk mempertahankan kemandirian mereka. Ini sangat bisa dilakukan," kata penulis utama Dorothy Dunlop, profesor kedokteran pencegahan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 10 Pelajaran Gaya Hidup Wanita Jepang Untuk Memperlambat Penuaan
Baca Juga: Diabetes Tipe 2, Lima Fakta Teratas Seputar Penyakit Gaya Hidup Ini
Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Mengobati Iritasi Akibat Sindrom Mata Kering
Sementara penelitian ini dilakukan pada orang dewasa yang lebih tua, yang memiliki masalah seperti kekakuan akibat osteoartritis, penelitian menunjukkan jumlah gerakan yang singkat per minggu ini harus bertindak sebagai tujuan bagi orang yang saat ini tidak aktif. (*)
Source | : | American Journal of Preventive Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar