Dokter akan mendiagnosis Ebola dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang di laboratorium untuk mengidentifikasi virus, seperti Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), IgM ELISA dan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan untuk menyembuhkan Ebola. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan untuk mendukung kekebalan tubuh pengidap dalam memerangi virus.
Beberapa langkah penanganan Ebola, antara lain:
- Pengidap Ebola wajib dirawat di ruang rawat intensif yang terisolasi.
- Terapi oksigen untuk mempertahankan kadar oksigen darah yang optimal.
- Terapi cairan infus dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi serta gangguan keseimbangan elektrolit.
Baca Juga: Anak Tanpa Saudara Kandung Memiliki Risiko Mengalami Obesitas, Studi
Baca Juga: Penyebab Radang Tenggorokan, dari Infeksi Virus Hingga Bronkitis
- Terapi untuk mengatasi infeksi sekunder yang dapat terjadi.
- Transfusi darah jika terdapat perdarahan. (*)
Source | : | WebMD,WHO,Center for Disease Control and Prevention,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar