GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di tubuh seseorang.
Penyakit diabetes berisiko menimbulkan komplikasi bagi orang yang menderitanya. Komplikasi tersebut seperti kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, pandangan mata kabur, ginjal, dan saraf.
Baca Juga: Diabetes Tipe 3 Sering Dihubungkan dengan Alzheimer, Ini Sebabnya
Melansir dari lama resmi WHO (19/10/2021), sekitar 422 orang di seluruh dunia menyandang diabetes, dan kebanyakan tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes Tipe 1, Ini 8 Cara Yang Bisa Dilakukan
Diabetes juga merenggut nyawa sekitar 1,6 juta orang setiap tahunnya. Baik karena diabetesnya sendiri, maupun dengan penyakit penyertanya.
Situasi seperti ini, membuat deteksi diabetes dini menjadi hal yang penting untuk dilakukan, agar bisa menghindari risiko terburuk.
Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi dini penyakit diabetes dan memeriksakan kondisinya ke dokter.
1. Sering haus dan buang air kecil
Ini adalah tanda umum yang dialami oleh orang penyandang diabetes. Pasalnya, kadar gula darah yang berlebih, membuat ginjal bekerja dengan keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa.
Baca Juga: Sensasi Rasa Haus Menurun Pada Lansia, Ini Cara Membantunya Agar Tetap Terhidrasi
Saat ginjal tidak bisa mengimbangi, kelebihan glukosa akan dieksresikan ke dalam urin, menyerap cairan dari jaring, dan menimbulkan rasa haus berlebih. Ini juga akan membuat rasa ingin buang air kecil lebih tinggi.
2. Kelelahan
Diabetes membuat seseorang merasa mudah lelah, karena gula darah yang tinggi menganggu kemampuan tubuh untuk mengubahnya menjadi energi.
3. Berat badan turun
Ketika glukosa hilang karena selalu buang air kecil, maka kalori pun juga akan berkurang. Pada saat yang sama, diabetes mencegah glukosa dari makanan mencapai sel, yang menyebabkan rasa lapar terus-menerus. Ini lalu berefek pada penurunan berat badan yang cepat.
4. Pandangan kabur
Deteksi dini diabetes bisa dilakukan saat menyadari pandangan kabur. Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi, menarik cairan dari jaringan tubuh, termasuk lensa mata dan mempengaruhi kemampuan melihat.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Kebutaan Pada Penyadang Diabetes, Wajib Dipatuhi
5. Susah sembuh saat luka
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan aliran darah buruk dan menganggu proses penyembuhan alami tubuh. Ketiak terluka, penyandang diabetes akan sulit sembuh.
6. Kesemutan
Tingginya level gula darah penyandang diabetes juga bisa berpengaruh pada fungsi saraf. Ini menyebabkan timbulnya kesemutan dan mati rasa di tangan atau kaki.
7. Gusi merah dan bengkak
Diabetes bisa melemahkan kemampuan untuk melawan kuman, yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi di gusi dan tulang. Gusi mungkin saja bengkak dan terdapat nanah di dalamnya, apalagi jika sebelumnya pernah mengaalmi infeksi gusi.
Jika muncul tanda-tanda dari diabetes, maka segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Diabetes adalah kondisi yang serius, jika lebih dini terdeteksi, maka semakin cepat penanganan diberikan. (*)
Source | : | Mayo Clinic,WHO |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar