Melansir laman Indonesia Cancer Community, kanker serviks disebut sebagai jenis kanker dengan kasus kedua terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara.
Dalam sesi liputan khusus GridHEALTH, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, Dr dr Chamim, Sp. OG (K) Onk dari Brawijaya Healthcare Group menjelaskan mengenai konsekuensi yang bisa terjadi jika kanker serviks tidak ditangani.
Dia menyebutkan, salah satu dampak dari kanker serviks yang tidak ditangani adalah kondisinya menjadi lebih parah atau stadium lanjut.
“Menderita lah sudah pasti, kanker serviks tidak ditangani stadium 1 menjadi stadium 2, stadium 2 menjadi stadium 3, stadium 3 menjadi stadium 4,” kata dokter Chamim, Kamis (04/11/2021).
Selain stadium lanjut, penanganan yang telat juga dapat mengganggu kondisi kesehatan penyandang kanker serviks.
Baca Juga: Setelah 30 Tahun Minum Air Dari Toilet, Rumah Sakit di Jepang Baru Menyadarinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar