GridHEALTH.id - Akumulasi sel lemak 'beracun' (toxic fat) dapat meningkatkan risiko diabetes bahkan jika kita angsing. Studi tersebut mengungkapkan bahwa penumpukan sel-sel lemak beracun - yang dikenal sebagai ceramides - mencegah fungsi normal jaringan lemak (adiposa).
Akumulasi sel-sel lemak 'beracun' dapat meningkatkan risiko diabetes bahkan jika kurus, sebuah penelitian yang dipimpin oleh seorang peneliti asal India menemukan.
Studi yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Cell Metabolism, mengungkapkan bahwa penumpukan sel-sel lemak beracun mencegah fungsi normal jaringan lemak (adiposa) pada tikus.
Ceramides membuat tubuh tidak dapat memproses insulin dengan benar dan mengembangkan gangguan dalam kemampuan mereka untuk membakar kalori, menempatkan orang kurus pada risiko terkena diabetes.
Ini bisa berarti bahwa beberapa orang lebih cenderung mengubah kalori menjadi ceramide daripada yang lain, kata para peneliti.
"Itu menunjukkan beberapa orang kurus akan terkena diabetes atau penyakit hati berlemak jika sesuatu seperti genetika memicu akumulasi ceramide," kata penulis utama Bhagirath Chaurasia, Asisten Profesor di University of Utah, di AS.
Baca Juga: Tubuh Kurus Bebas Lemak Bisa Juga Mengalami Kegawatan Saat Terinfeksi Covid-19
Baca Juga: Memberi Makan Balita, Ini Dia 5 Cara Praktis Mengatasi Picky Eater
Dalam studi tersebut, tikus dengan kadar ceramide tinggi ditemukan memiliki peningkatan risiko diabetes sedangkan tikus dengan kadar rendah dapat melindungi terhadap penyakit tersebut.
Source | : | American Diabetes Association,National Health Services |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar