GridHEALTH.id - Melahirkan caesar kini banyak digandrungi wanita hamil untuk melahirkan buah hatinya.
Dijelaskan dalam laman mayoclinic.org (12/6/2020), bahwa persalinan caesar (C-section) adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim.
Operasi caesar umumnya direncanakan jika wanita hamil mengalami komplikasi kehamilan atau pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.
Belakangan operasi caesar sering menjadi pilihan lantaran tidak akan terasa sakit karena dilakukan secara anestesi atau tidak sadar.
Selain itu, melahirkan caesar juga memiliki kelebihan, yakni bisa di jadwal atau ditentukan waktu kelahirannya.
Meski dianggap lebih aman, wanita perlu sadar bahwa melahirkan caesar juga ternyata tak luput dari risiko.
Apalagi risiko yang bisa terjadi dari melahirkan caesar ini pun tak bisa dianggap sepele, sebab bisa dialami ibu maupun anak yang dilahirkannya.
Melansir laman nhs.uk (27/6/2019), berikut risiko operasi caesar yang bisa terjadi dan perlu disadari oleh ibu yang akan melahirkan.
Baca Juga: 5 Risiko Komplikasi Melahirkan di Atas Usia 40 Tahun dan Solusinya
Source | : | Nhs.uk,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar