GridHEALTH.id - Ketika seorang teman yang tidak pernah khawatir tentang berat badan dan tampaknya tetap langsing dengan mudah, apa rahasianya?
Teman itu, dan orang lain seperti dia mungkin tanpa sadar memiliki rahasia untuk membantu mereka yang berjuang dengan berat badan mereka.
Alih-alih membatasi diet seseorang dan menghindari makanan favorit, penambahan berat badan dapat dicegah sejak dini dengan belajar mendengarkan isyarat batin dan menekankan pada kualitas daripada kuantitas makanan.
Temuan ini didasarkan pada Global Healthy Weight Registry yang mensurvei orang dewasa yang telah berhasil mempertahankan berat badan yang sehat sepanjang hidup mereka.
Inilah yang disebut Anna-Leena Vuorinen dari Universitas Tempere di Finlandia bahwa kualitas makanan lebih penting daripada jumlah (kuantitas) makanan yang dikonsumsi.
Registri dibuat oleh Cornell Food and Brand Lab dari Cornell University di AS. Mereka yang secara sukarela mendaftar untuk mendaftar menjawab serangkaian pertanyaan tentang diet, olahraga, dan rutinitas sehari-hari.
Peneliti kemudian membagi responden menjadi dua kelompok. Kelompok satu, kurus tanpa pikiran, terdiri dari 112 orang dewasa yang melaporkan bahwa mereka tidak menjalankan diet ketat.
Kelompok lain terdiri dari mereka yang berdiet secara teratur, sering memikirkan makanan dan sangat sadar akan apa yang mereka makan.
Setelah membandingkan tanggapan dari masing-masing kelompok, para peneliti menemukan bahwa individu yang kurus lebih cenderung menggunakan strategi yang berbeda dari rekomendasi tradisional untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan 7 Menit Setiap Hari Untuk Tubuh Langsing
Baca Juga: Healthy Move, Peregangan 30 Menit Untuk Menurunkan Hipertensi
Strategi ini termasuk makan makanan berkualitas tinggi, memasak di rumah dan mendengarkan isyarat batin agar tetap langsing.
Juga mereka tidak menunjukkan perasaan bersalah seperti kelompok lain tentang makan berlebihan.
Lebih jauh lagi, orang yang kurus tanpa berpikir lebih cenderung memiliki pendekatan berbasis kenikmatan dan informasi internal terhadap makanan dan makan, studi tersebut menemukan.
Temuan itu dipresentasikan baru-baru ini pada pertemuan ilmiah tahunan The Obesity Society di Los Angeles, AS. (*)
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Lemak Paha, Olahraga Hingga Kurangi Asupan Garam
Baca Juga: Ini 7 Cara Merawat Jantung Agar Tetap Sehat, Organ Vital Bagi Manusia
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar