GridHEALTH.id - Osteosarcoma merupakan salah satu jenis kanker tulang.
Sama seperti jenis kanker lainnnya, kanker tulang dimulai ketika sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali.
Menurut laman cancer.org (8/10/2020), osteosarcoma (juga disebut sarkoma osteogenik) adalah jenis kanker tulang yang dimulai pada sel-sel yang membentuk tulang.
Sel kanker pada tumor ini terlihat seperti bentuk awal sel tulang yang biasanya membantu membuat jaringan tulang baru, tetapi jaringan tulang pada osteosarkoma tidak sekuat pada tulang normal.
Osteosarcoma memang bisa bisa dimulai di tulang mana pun, tapi paling sering ditemukan di tulang panjang seperti kaki dan lengan.
Dalam kasus yang sangat jarang, itu terjadi pada jaringan lunak di luar tulang.
Kasus osteosarcoma cenderung sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak yang lebih muda dan orang dewasa yang lebih tua.
Tidak jelas apa yang menyebabkan osteosarcoma.
Tapi banyak ahli berkeyakinan bahwa kanker ini terbentuk ketika ada yang tidak beres di salah satu sel yang bertanggung jawab untuk membuat tulang baru.
Baca Juga: 7 Gejala Chordoma, Kanker Tulang Langka di Kepala, Salah Satunya Mimisan
Untuk pengobatan osteosarcoma, perawatan biasanya melibatkan kemoterapi, pembedahan dan, terkadang, terapi radiasi.
Dokter memilih opsi pengobatan berdasarkan di mana osteosarcoma dimulai, ukuran kanker, jenis dan tingkat osteosarcoma, dan apakah kanker telah menyebar ke luar tulang.
Inovasi pengobatan untuk osteosarcoma telah sangat meningkatkan prospek (prognosis) untuk kanker ini selama bertahun-tahun.
Setelah menyelesaikan pengobatan, pemantauan seumur hidup dianjurkan untuk melihat potensi efek akhir dari perawatan intensif.
Terlebih komplikasi osteosarcoma bisa terjadi akibat dari efek samping pengobatannya.
Melansir laman mayoclinic.org (8/1/2022), berikut komplikasi osteosarcoma dan pengobatannya antara lain:
1. Kanker yang menyebar (bermetastasis)
Osteosarcoma dapat menyebar dari tempat asalnya ke area lain, membuat pengobatan dan pemulihan menjadi lebih sulit.
Osteosarcoma yang menyebar paling sering menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya.
Baca Juga: Prevelensi Kanker Tulang di Indonesia Meningkat Sejak 2010, Waspadai Gejalanya
2. Amputasi
Pembedahan yang mengangkat tumor dan menyelamatkan anggota tubuh digunakan bila memungkinkan.
Tetapi terkadang perlu untuk mengangkat bagian dari anggota tubuh yang terkena untuk menghilangkan semua kanker.
Belajar menggunakan kaki palsu (prostesis) membutuhkan waktu, latihan, dan kesabaran.
Para ahli dapat membantu pasien osteosarcoma beradaptasi.
3. Efek samping pengobatan jangka panjang
Kemoterapi agresif yang diperlukan untuk mengendalikan osteosarcoma dapat menyebabkan efek samping yang substansial, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Tim perawatan kesehatan dapat membantu pasien mengelola efek samping yang terjadi selama perawatan dan memberi mereka daftar efek samping yang harus diperhatikan pada tahun-tahun setelah perawatan.
Tidak lupa, jangan lupa berdoa dan terus semangat untuk kembali sembuh.(*)
Baca Juga: Gejala Dini Kanker Tulang, Periksakan ke Dokter Jika Alami Gejala Ini
Source | : | Mayoclinic.org,Cancer.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar