Baca Juga: Hidung Tersumbat Bisa Membuat Otak Bekerja Lebih Keras, Menurut Studi
Sangat penting bagi anggota keluarga untuk mengetahui cara terbaik untuk melakukan komunikasi dengan penderita afasia.
Agar penderita afasia dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman, keluarga harus selalu melibatkan orang dengan afasia dalam setiap pembicaraan dan gunakan kalimat yang singkat saat berbicara.
Ulangi kata-kata yang penting, bicara seperti biasanya, lakukan komunikasi dengan berbagai cara (ucapan, gerakan tubuh, atau gambar), dan jangan mengoreksi ucapan penderita afasia.
Selain itu, berikan kebebasan bagi penderita afasia untuk mengekspresikan dirinya dan ajak mereka untuk bertemu dengan orang-orang dengan kondisi yang sama.
Baca Juga: 6 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala
Source | : | Mayo Clinic,Variety,aphasia.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar