Meminimalkan resiko pengobatan dengan meminimalkan masalah ketidakamanan pemberian obat.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan resiko minimal.
Mekanisme pengamanannya berupa pemantauan efektivitas dan efek samping obat.
Adapun obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan oleh dokter untuk penderita hipertensi digunakan di Puskesmas adalah Amlodipin, Kaptopril dan hidroklorotiazid (HCT) dan paling banyak diberikan dengan dosis tunggal.
Padahal tidak hanya itu obat anti hipertensi.
Lebih jelasnya, berikut jenis golongan obat hipertensi
Dalam proses penyembuhan hipertensi, ada beragam golongan obat yang bisa digunakan.
Baca Juga: Lindungi Anak dari Pencabulan, Pendidik Harusnya Menjadi Pelindung
Namun perlu diperhatikan bahwa obat hipertensi dengan beragam jenis memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, golongan obat yang biasa dikonsumsi oleh satu orang akan berbeda dengan orang lain.
Beberapa jenis golongan obat yang digunakan dalam proses penyembuhan hipertensi antara lain:
1. Diuretik
Obat hipertensi golongan diuretik merupakan golongan obat pertama yang banyak digunakan untuk menangani penyakit hipertensi.
Mekanisme diuretik untuk mengatasi hipertensi yaitu dengan menekan reabsorpsi natrium pada tubulus ginjal sehingga ekskresi natrium dan air dapat ditingkatkan. Contoh obat hipertensi dari golongan diuretik antara lain Triamterene (Dyazide dan Maxzide) atau Spironolactone (Aldactone).
Source | : | Lifepack-hipertensi,Journal Ubaya-hipertensi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar