GridHEALTH.id - Nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis yang sangat lezat dan sehat. Ini dikemas dengan nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lainnya, seperti enzim yang dapat melindungi dari peradangan dan penyakit. Ini biasanya dimakan dipanggang, dipanggang, atau baru dipotong.
Nanas, buah berwawna kuning mengandung senyawa terkait dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk perbaikan pencernaan, kekebalan, dan pemulihan dari operasi.
Berikut adalah 8 manfaat kesehatan yang mengesankan dari nanas:
1. Sarat dengan nutrisi
Nanas sangat kaya akan vitamin C dan mangan, serta banyak vitamin dan mineral lainnya. Nanas juga mengandung sejumlah kecil fosfor, seng, kalsium, dan vitamin A dan K.
Nanas juga mengandung mikronutrien lainnya, seperti tembaga, tiamin, dan vitamin B6, yang penting untuk metabolisme yang sehat.
2. Mengandung antioksidan penangkal penyakit
Nanas adalah sumber antioksidan yang kaya yang dapat mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.
3. Dapat membantu pencernaan
Baca Juga: Wah, Ternyata Makan 3 Kue Nastar Kalorinya Setara Sepiring Nasi!
Baca Juga: Anti Repot, Bekal Makanan Bergizi Untuk Hari Pertama Anak Masuk Sekolah
Kita akan sering menemukan nanas disajikan bersama daging dan unggas di negara-negara Amerika Latin. Ini karena nanas mengandung bromelain, sekelompok enzim pencernaan yang dapat membantu memecah protein dan membantu pencernaan.
4. Dapat mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Beberapa penelitian mencatat bahwa nanas dan senyawanya, termasuk bromelain, dapat mengurangi risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
5. Dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan
Nanas telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Nanas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda.
Mereka mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan (12, 28).
Sebuah studi 30 hari pada 40 orang dewasa dengan sinusitis kronis menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen bromelain 500 mg pulih secara signifikan lebih cepat daripada mereka yang berada dalam kelompok kontrol.
Terlebih lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi penanda peradangan, sehingga membantu kesehatan kekebalan tubuh.
Baca Juga: 8 Alasan Kita Perlu Menggunakan Primer Sebelum Merias Wajah
Baca Juga: Bosan di Ranjang Saat Berhubungan Intim? Coba 4 Tips Seks Ini
6. Dapat meringankan gejala radang sendi
Sifat anti-inflamasi Bromelain dapat memberikan pereda nyeri bagi mereka yang menderita radang sendi.
Satu studi menemukan suplemen bromelain sama efektifnya dalam meredakan osteoartritis di punggung bawah seperti pengobatan nyeri biasa.
Dalam penelitian lain pada orang dengan osteoartritis, suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain membantu menghilangkan rasa sakit seefektif obat radang sendi biasa
Selanjutnya, sebuah penelitian tabung menemukan bahwa senyawa ini membantu melindungi terhadap degradasi jaringan tulang rawan dan peradangan yang terkait dengan osteoarthritis
7. Dapat mempercepat pemulihan setelah operasi atau olahraga berat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar, dan rasa sakit yang sering terjadi setelah operasi, termasuk prosedur gigi dan kulit. Ini juga dapat mengurangi penanda peradangan.
Dua ulasan menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi ketidaknyamanan, rasa sakit, atau pembengkakan setelah operasi gigi.
Bromelain dalam nanas dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi. Sifat anti-inflamasinya juga dapat membantu pemulihan setelah olahraga berat.
Baca Juga: Obat Sesak Napas, Dari Obat Hirup Hingga Pil Mengurangi Dahak
8. Mudah ditambahkan ke diet.
Buah segar mudah ditemukan di banyak toko kelontong dan pasar, bahkan di luar musim. Kita dapat membelinya dalam kaleng, dehidrasi, atau beku sepanjang tahun.
Kita dapat menikmati nanas sendiri, dalam smoothie, salad, atau pizza buatan sendiri.
Meskipun nanas kaya manfaat, orang dengan diabetes harus memperhatikan ukuran porsi untuk menjaga gula darah mereka tetap stabil .
Makan terlalu banyak nanas, lebih dari beberapa porsi per hari, mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Muncul Gejala Demam Berdarah Ini Pada Anak, Segera Bawa ke Rumah Sakit
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Kaki Bengkak, Mudah dan Murah
Misalnya, bromelain dapat mempengaruhi pembekuan darah. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya makan nanas dalam jumlah sedang.
Mereka yang sensitif terhadap bromelain juga mungkin mengalami lidah terbakar atau gatal dan bahkan mual atau diare - meskipun kerugian ini bersifat anekdot dan belum dipelajari secara ilmiah.
Beberapa orang mengklaim bahwa makan banyak nanas mentah menyebabkan sakit perut, mual, dan diare. Sekali lagi, ini belum dipelajari, tetapi selalu yang terbaik untuk memilih nanas yang matang. Dagingnya harus berwarna kuning muda hingga sedang. (*)
Source | : | The Health Site,Eat This Not That |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar