Kasus Polio Pertama Muncul di New York Setelah Hampir 10 Tahun

GridHEALTH.id - Penyakit polio yang sangat menular telah didiagnosis pada orang dewasa dari New York, kasus pertama di AS dalam hampir satu dekade, pejabat kesehatan mengatakan pada Jumat (22/07/2022), dikutip dari USA Today.

Pejabat kesehatan setempat  mengatakan pasien, yang tinggal di Rockland County, mengalami kelumpuhan. Orang tersebut mengalami gejala sebulan yang lalu dan baru-baru ini tidak bepergian ke luar negeri, kata pejabat kesehatan daerah.

Tampaknya pasien memiliki jenis virus yang diturunkan dari vaksin, mungkin dari seseorang yang mendapat vaksin hidup, tersedia di negara lain, tetapi tidak di AS, dan menyebarkannya, kata para pejabat.

Orang tersebut tidak lagi dianggap menular, tetapi para penyelidik berusaha mencari tahu bagaimana infeksi itu terjadi dan apakah orang lain terpapar virus tersebut.

Kebanyakan orang Amerika divaksinasi polio, tetapi ini harus menjadi peringatan bagi mereka yang tidak divaksinasi, kata Jennifer Nuzzo, peneliti pandemi Brown University, di Rhode Island, Amerika Serikat.

"Ini tidak normal. Kami tidak ingin melihat ini," kata Nuzzo. "Jika Anda divaksinasi, itu bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan. Tetapi jika Anda belum memvaksinasi anak-anak Anda, sangat penting bagi Anda untuk memastikan mereka up to date."

Pejabat kesehatan menjadwalkan klinik vaksinasi di New York untuk hari Jumat dan Senin, dan mendorong siapa saja yang belum divaksinasi untuk mendapatkan suntikan.

"Kami ingin suntikan di tangan mereka yang membutuhkannya," kata Komisaris Kesehatan Kabupaten Rockland Dr. Patricia Schnabel Ruppert pada konferensi pers hari Kamis sebelumnya (21/07/2022).

Polio pernah menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di negara ini, dengan wabah tahunan yang menyebabkan ribuan kasus kelumpuhan. Penyakit ini kebanyakan menyerang anak-anak.

Baca Juga: Tidak Lagi Ditemukan Kasusnya di Indonesia, Ini Fakta Sebenarnya Tentang Polio

Baca Juga: Diabetes dan Genetika, Lihat Seberapa Besar Kemungkinan Kita Terkena Jika Orangtua Menyandang Diabetes

Vaksin tersedia mulai tahun 1955, dan kampanye vaksinasi nasional memangkas jumlah tahunan kasus AS menjadi kurang dari 100 pada 1960-an dan kurang dari 10 pada 1970-an, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Pada tahun 1979, polio dinyatakan dieliminasi di AS, yang berarti tidak ada lagi penyebaran rutin.

Jarang ada pelancong yang membawa infeksi polio ke AS. Kasus terakhir terjadi pada 2013, ketika seorang anak berusia 7 bulan yang baru saja pindah ke AS dari India didiagnosis di San Antonio, Texas, menurut pejabat kesehatan federal. Anak itu juga memiliki jenis polio yang ditemukan dalam bentuk vaksin hidup yang digunakan di negara lain.

Ada dua jenis vaksin polio. AS dan banyak negara lain menggunakan vaksin yang dibuat dengan versi virus yang tidak aktif.

Tetapi beberapa negara di mana polio lebih menjadi ancaman baru-baru ini menggunakan virus hidup yang dilemahkan yang diberikan kepada anak-anak sebagai obat tetes di mulut.

Baca Juga: Rubella, Infeksi Virus Penyebab Utama Cacat Lahir, Ketahui Gejalanya

Baca Juga: Kaizen, Cara Jepang Untuk Mengalahkan Kemalasan Agar Lebih Produktif

Baca Juga: Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi

Dalam kasus yang jarang terjadi, virus yang dilemahkan dapat bermutasi menjadi bentuk yang mampu memicu wabah baru.

Anak-anak AS masih secara rutin divaksinasi polio dengan vaksin yang tidak aktif. Pejabat federal merekomendasikan empat dosis. Diberikan pada usia 2 bulan; 4 bulan; pada 6 hingga 18 bulan; dan pada usia 4 sampai 6 tahun. Beberapa negara bagian hanya membutuhkan tiga dosis.

Menurut data vaksinasi masa kanak-kanak terbaru CDC, sekitar 93% anak berusia 2 tahun telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin polio.

Polio menyebar sebagian besar dari orang ke orang atau melalui air yang terkontaminasi. Itu dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang, menyebabkan kelumpuhan dan kemungkinan cacat permanen dan kematian.

Polio endemik di Afghanistan dan Pakistan, meskipun banyak negara di Afrika, Timur Tengah dan Asia juga telah melaporkan kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Covid-19 Menyebabkan Penurunan Harapan Hidup Paling Tajam Sejak Perang Dunia II, Studi

Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar

Baca Juga: Infeksi Jamur di Kuku, Ini 7 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasinya

Rockland County, di pinggiran utara Kota New York, telah menjadi pusat resistensi vaksin dalam beberapa tahun terakhir. Wabah campak 2018-2019 di sana menginfeksi 312 orang.

Bulan lalu, pejabat kesehatan di Inggris memperingatkan orang tua untuk memastikan anak-anak telah divaksinasi karena virus polio telah ditemukan dalam sampel limbah London. Tidak ada kasus kelumpuhan yang dilaporkan. (*)

PROMOTED CONTENT