Cara menggunakan rosemary sebagai minyak esensial untuk meredakan bapil adalah dengan mengoleskannya pada bagian leher yang kaku, kepala yang sakit, dan hidung yang tersumbat.
3. Peppermint - Minyak esensial lainnya yang dipercaya dapat meredakan batuk pilek atau bapil adalah peppermint karena mengandung senyawa untuk melemaskan otot, meredakan peradangan, dan meredakan batuk.
Cara menggunakannya adalah dengan mengencerkan minyak pembawa lainnya seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, lalu campurkan peppermint dan kemudian bisa dioleskan pada pelipis atau dada.
4. Teatree - Manfaat teatree dalam meredakan bapil adalah dengan membantu mendisinfeksi, lalu sebagai antivirus, dan anti jamur.
Cara penggunaannya bisa dengan menambahkannya minyak esensial ini ke dalam air mandi, ataupun losion untuk tangan sehingga membantu mencegah virus.
5. Oregano - Minyak esensial lainnya yang dipercaya membantu meredakan bapil adalah minyak oregano karena kandungannya sebagai antivirus dan antimikroba, serta meredakan sakit tenggorokan.
Cara pakainya adalah dengan mengoleskan minyak esensial oregano encer dengan minyak pembawa lainnya sebanyak 6 tetes ke tenggorokan atau di belakang telinga.
Selain ketiga minyak esensial ini, masih ada banyak lagi jenis-jenis dari minyak esensial yang bisa digunakan untuk meredakan bapil, antara lain kemenyan, chamomile, akar jahe, kayu manis, lavender, kayu cendana, pala, cengkeh, lemon, kerenyam.
Selain menggunakan minyak esensial, untuk meredakan bapil juga bisa dilakukan dengan cara sederhana lainnya, seperti perbanyak berjemur, memijat beberapa titik pijat bapil, dan minum air rebusan untuk meredakan gejala batuk pilek.
Inilah beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan bapil, sebelum langsung mengkonsumsi obat, cobalah sekarang salah satunya dengan minyak esensial.
Jika dalam jangka waktu lama, bapil belum juga mengalami perubahan, maka segera periksakan ke dokter.(*)
Baca Juga: Jumlah Anak Korban Covid-19 Bertambah, Jika Bapil Dilarang Masuk Sekolah
Source | : | Kompas.com,greatist.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar