Obat panu di apotek ini, tersedia dalam bentuk krim dan juga masalah kulit lain yang disebabkan oleh jamur. Meski hanya sedikit, sekitar 1%, kandungan Klotrimazol masih efektif untuk menangkal jamur.
Melansir Farmaku, obat panu yang mengandung Klotrimazol salah satunya merk Canesten dan tergolong sebagai obat bebas terbatas.
Penggunaannya tidak boleh sembarang dan dijual dengan harga Rp12.500-45.000. Oleskan obat panu ini 2-3 kali sehari di kulit yang terinfeksi dan jangan berlebihan karena akan menyebabkan iritasi.
3. Miconazole Nitrate
Obat panu di apotek yang mengandung zat aktif Miconazole Nitrate misalnya saja Daktarin, yang berbentuk krim. Jenis obat ini berguna untuk menghentikan infeksi pada kulit akibat jamur dan bakteri.
Perhatikan, obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan, karena bisa menyebabkan iritasi jika berlebihan.
Wanita hamil dan ibu menyusui, perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Obat panu ini, dijual di apotek dengan kisaran harga Rp23.000-65.500.
4. Clotrimazole
Zat aktif Clotrimazole dalam obat panu ini, mampu menghambat perkembangan sel-sel jamur yang ada di kulit.
Cukup oleskan 2-3 kali obat panu ini di bagian kulit yang terinfeksi. Namun, sebelumnya pastikan dulu kulit sudah benar-benar bersih dan dalam keadaan kering agar hasilnya maksimal.
Di apotek, obat panu ini bisa diperoleh dengan harga sekitar Rp14.000 hingga Rp29.000. Bagi ibu hamil dan menyusui yang akan menggunakan obat ini, disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Baca Juga: Engga Cuma Putih Ada Juga Panu Hitam di Badan, Ini Gejala dan Penyebabnya Serta Pencegahannya
Source | : | Tokopedia,Farmaku.com,Mount Sinai |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar