Acar dan Tomat Kalengan, Sayuran yang Dilarang untuk Penyandang Hipertensi

GridHEALTH.id - Memakan sayuran dan buah-buahan setiap hari sangat dianjurkan bagi penyandang hipertensi untuk membantu mengontrol tekanan darahnya.

Yang dianjurkan adalah sayur dan buah segar. Sayur yang dibuat makanan atau sup juga tidak dilarang. Namun hati-hati dalam memasukkan bumbunya, terutama garam.

Karena terlalu banyak garam akan menyebabkan naiknya natrium dalam darah dan menyebabkan darah tinggi. Berikut adalan 6 jenis sayuran yang dilarang dikonsumsi penyandang hipertensi;

1. Produk tomat olahan

Tomat yang masih segar memiliki kandungan gizi dan viitamin yang tinggi. Namun tomat yang telah dijadikan produk olahan, seperti saus tomat atau pasta tomat mesti dihindari.

Tomat yang telah dijadikan produk olahan seperti tomat kalengan ditambahkan sodium atau garam yang banyak sebagai pengawet sehingga berbahaya bagi penyandang darah tinggi.

2. Sayuran kalengan

Meski dinilai lebih praktis, sayuran kaleng ternyata harus dihindari penyandang darah tinggi. Sayur kalengan biasanya melalui proses pengawetan dengan cara direndam dengan larutan air garam sehingga tinggi akan natrium.

3. Sayuran yang dibuat menjadi acar

Sama seperti sayur kalengan, sayuran yang diolah menjadi acar juga memiliki kandungan sodium yang tinggi.

Pembuatan acar menggunakan campuran air, cuka, dan garam. Akibatnya acar memiliki kandungan sodium yang tinggi dan harus dihindari penyandang hipertensi atau tekanan darah tinggi.

4. Sayuran yang dibuat dengan tambahan garam atau penyedap

Baca Juga: Risiko Stroke Meningkat Bila Pengobatan Hipertensi Tidak Tepat, Studi

Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya

Menambahkan garam atau penyedap ketika memasak sayur bukannya dilarang, namun jangan berlebihan. Karena terlalu banyak garam akan menyebabkan naiknya natrium dalam darah dan menyebabkan darah tinggi.

5. Sayuran beku

PROMOTED CONTENT