Hal ini dikarenakan mikroplastik yang terdapat di dalam darah akan terus ada di tubuh manusia.
Mikroplastik sendiri adalah pecahan kecil dari plastik berukuran kurang dari lima milimeter, bahkan ada yang lebih kecil dari butiran pasir.
Partikel-partikel ini menimbulkan bahaya besar bagi kesehatan manusia, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada manusia, mulai dari kerusakan DNA dan kanker.
Penelitian masih terus dilakukan untuk melihat pengaruh sampah plastik yang sudah berupa mikroplastik bagi kesehatan, namun penelitian terbaru menunjukkan mikroplastik dapat menyebabkan:
- Peradangan
- Modifikasi DNA
- Kerusakan sel
- Kematian sel
Terlebih dengan ukuran sampah plastik yang semakin kecil, maka akan semakin memudahkan untuk masuk menyusup ke dalam sel dan jaringan tubuh.
Selain itu, sebagian besar pecahan sampah plastik yang masuk bersama makanan saat dikonsumsi, mengandung zat karsinogenik (pemicu kanker).
Ditambah dengan kemampuan dari sampah plastik ini dalam menyerap bahan berbahaya, seperti logam berat, kimia sintetis, pestisida yang tentu berbahaya bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: Juni Hari Isi Ulang Sedunia, Greenpeace Kampanyekan Pemakaian Guna Ulang
Source | : | The Daily Star,GridHEALTH |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar