Healthy Move, 6 Alasan Mengapa Bersepeda Baik untuk Kesehatan Kita

GridHEALTH.id - Dari udara segar yang menampar wajah, hingga menjelajahi rute baru, ada banyak hal yang disukai dari bersepeda. Belum lagi daftar manfaat kesehatan yang membuat bersepeda menjadi latihan yang bagus.

Setiap jenis aktivitas menawarkan dorongan untuk tubuh dan otak kita, tetapi tidak seperti jenis latihan aerobik lainnya (seperti jogging atau berjalan), kita dapat menjadikan bersepeda sebagai latihan intensitas tinggi tanpa memberikan banyak tekanan pada persendian.

Banyak penelitian yang melihat bagaimana bersepeda mempengaruhi kesehatan menemukan bahwa bersepeda hanya beberapa hari dalam seminggu sudah cukup untuk menghasilkan manfaat kesehatan berikut.

1. Bersepeda meningkatkan kebugaran aerobik tanpa menekankan sendi lutut

Aktivitas kardiovaskuler atau aerobik merupakan bagian penting dari kebugaran jasmani. WHO menyarankan, semua orang di atas 18 tahun untuk melakukan setidaknya 150 menit kardio intensitas sedang setiap minggu (atau 75 menit kardio intensitas kuat) atau 30 menit per hari selama lima hari.

Rutin berolahraga terkait dengan lebih banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Bersepeda dengan intensitas baik adalah salah satu cara untuk menggabungkan jenis gerakan ini.

Jika kita memiliki masalah sendi pinggul, lutut, atau pergelangan kaki, atau  hanya ingin mencegahnya di masa depan, bersepeda memberikan pilihan yang sangat baik, menurut Bianca Beldini, DPT, terapis fisik dan pelatih triathlon bersertifikat AS,  berbasis di South Nyack, New York. Amerika Serikat.

"Bersepeda dianggap berdampak rendah, yang berarti mengurangi tekanan pada sendi ekstremitas bawah. Dengan pengaturan sepeda yang tepat, bersepeda dapat menantang sistem keseluruhan seseorang tanpa beban berlebihan atau kekuatan yang merugikan melalui persendian."

2. Bersepeda membangun kekuatan inti

Bersepeda di luar ruang  menantang otot perut dan membangun stabilitas inti karena  kita perlu keseimbangan di atas sepeda. Itu terutama berlaku di medan yang lebih kasar, di mana kita harus sering mengubah arah untuk menghindari rintangan.

"Menyeimbangkan pusat massa tubuh di atas roda yang bergerak membutuhkan banyak otot yang terlibat di punggung bawah, perut, dan pinggul," katanya. "Bahkan sedikit pergeseran saat Anda berkendara dapat memicu otot-otot itu."

Dan otot inti yang lebih kuat dapat memiliki efek yang mendalam pada kesehatan,  tambah Neel Anand, MD, direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center di Los Angeles, Amerika Serikat.

PROMOTED CONTENT