Kerontokan tersebut normal dan tidak menimbulkan penipisan pada rambut di kulit kepala, karena rambut-rambut yang baru tetap tumbuh di saat yang bersamaan.
Rambut rontok karena hormon ini biasanya terjadi pada wanita.
Terutama di masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Kerontokan rambut akibat gangguan hormon dapat disebabkan:
1. Aktivitas hormon androgen berlebihan, misalnya pada pengidap kista ovarium, saat kehamilan, menopause
2. Resistensi insulin, ditemukan bahwa orang yang mengalami resistensi insulin (misalnya pada diabetes), lebih rentan mengalami alopesia androgenik
3. Gangguan hormon tiroid
4. Fluktuasi hormon estrogen.
Estrogen sangat berhubungan dengan rambut rontok maupun pertumbuhan rambut.
Saat estrogen turun rambut akan menipis/rontok, misalnya pada saat setelah melahirkan, saat menopause.
Penanganan rambut rontok di atas disesuaikan dengan hormon yang mempengaruhinya.
Baca Juga: Perlu Perhatian Lebih, Inilah Penyebab Rambut Rontok dan Berketombe
Source | : | allthingshair.com,Rspondokindah.co.id,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar