Biasanya ini terjadi karena pola makan yang tidak sehat atau karena kemiskinan, sehingga seseorang tidak bisa memperoleh asupan protein yang cukup.
Jenis gizi buruk ini dapat dikenali beberapa tanda dan gejala, seperti pembengkakan di tangan dan kaki (edema), perut membesar atau buncit, lemas, kulit kering dan pecah-pecah, rambut berwarna kecoklatan atau mirip jagung, dan jaringan otot menipis.
Kondisi gizi buruk ini masih bisa diupayakan kesembuhannya jika cepat terdeteksi dan cepat tertangani sejak masih level dini.
2. Marasmus
Marasmus merupakan jenis gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan energi atau kalori, protein, serta nutrisi lain, termasuk karbohidrat dan lemak.
Orang yang menderita marasmus umumnya akan tampak sangat kurus, nyaris tidak ada jaringan otot dan lemak, kulit kering dan rambut rapuh, diare kronis, serta sulit konsentrasi dan mudah emosi.
Kondisi gizi buruk ini masih bisa diupayakan pemulihannya dengan intervensi yang fokus dan juga konsisten. Secercah harapan masih ada jika kasusnya ditangani diawal kejadian.
Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Terjadi Setiap Tahun, Apa Bedanya Dengan yang Sekarang Terjadi?
3. Marasmus-kwashiorkor
Marasmus-kwashiorkor adalah kondisi gizi buruk yang paling parah. Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di tubuh, perut buncit, tubuh sangat lemah, napas lebih lambat, kulit kering dan mudah memar, serta berat badan yang jauh di bawah normal.
Orang yang mengalami gizi buruk ini juga bisa mudah terkena infeksi atau lebih lama sembuh ketika terkena infeksi atau terluka.
Kondisi ini tetap bisa ditangani secara medis. Hanya saja, meski telah ditangani, anak-anak yang pernah mengalami kwashiorkor dan marasmus tetap berisiko mengalami komplikasi kesehatan.
4. Defisiensi vitamin dan mineral
Defisiensi vitamin dan mineral terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan kondisi gizi buruk lainnya.
Gejala defisiensi vitamin dan mineral bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis vitamin dan mineral yang tidak tercukupi.
Source | : | Pemda bantul-gizi buruk,Primayahospital.com-giziburuk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar