- Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, misalnya kondisi genetik yang disebut familial hypercholesterolemia (FH). Jika ada kekhawatiran tentang FH, anak akan sering diperiksa kolesterol tinggi sejak usia dua tahun.
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Tiroid kurang aktif
Kolesterol tinggi yang tidak diobati meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan serangan jantung atau stroke. Karena itu, mengobatinya segera setelah terlihat adalah penting.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan adalah dua cara utama untuk mengobati kolesterol tinggi pada remaja.
Perubahan gaya hidup seringkali menjadi pengobatan utama³ untuk remaja. Remaja tidak harus melalui ini sendirian.
Gaya hidup sehat bermanfaat bagi seluruh keluarga, dan membuat perubahan bersama adalah cara yang baik untuk mendukung dan menyemangati remaja.
Baca Juga: Jeroan Kambing dan Sapi Tidak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya
Baca Juga: Mengapa Perlu Mengonsumsi Buah Aneka Warna? Ternyata Ini Alasannya
Perubahan gaya hidup sehat meliputi olahraga rutin yang menekankan pada latihan aerobik dan membuat pilihan makanan sehat untuk kolesterol tinggi melibatkan fokus pada diet jantung sehat.
Obat untuk kolesterol tinggi tidak selalu dibutuhkan. Seringkali, perubahan gaya hidup sudah cukup untuk mencapai kadar kolesterol sehat pada remaja.
Namun, di lain waktu, obat-obatan harus dipertimbangkan selain diet dan olahraga untuk mengurangi kolesterol lebih lanjut.
Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak di atas usia delapan tahun mungkin dapat mengonsumsi obat kolesterol jika:
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar